Tag Archives: Rumah Tahfidz

Nol, Bantuan dari Yusuf Mansur dan Waroeng Steak Pendiri dan pengasuh pesantren Hidayatul Thalibin, Taktakan, Serang, Kiyai Aly Syamsudin mengaku sebagai orang pertama di Serang yang bermitra dengan Yusuf Mansur dalam rumah tahfidz Darul Qur’an (Daqu). Tapi kemitraan itu hanya sebatas mengirim santri untuk mengikuti event yang digelar Yusuf Mansur, tak lebih dari itu. Satu lagi bukti, Yusuf Mansur tdiak ...

Rumah tahfidz Darrul Mansur di Bojong Gede, Tajur Halang bisa jadi salah’ satu rumah tahfidz yang diakui Yusuf Mansur sebagai binaannya dan dibiayai olehnya dari dana sedekah atau dari Woroeng Steak. Lalu bagaimana pengakuan pengasuhnya?

Ada tiga rumah tahfidz Darul Qur’an (Daqu) Yusuf Mansur tidak ada penghuni. Bisa jadi  tiga rumah tahfidz  inii sudah berhenti aktivitas. Sementara Waroeng Steak and Shake yang dibilang Yusuf Mansur diniatkan untuk membiayai rumah tahfidz miliknya malah terus buka. Diperkirakan dari Waroeng Steak and Shake ini Yusuf Mansur meraup untung 5M tiap bulannya. Kontras memang.

Waroeng Steak Tidak Biayai Rumah Tahfidz? Rumah tahfidz Darul Quran di Pondok Ranji, Tangerang, adalah wakaf dari seorang ibu kepada Yusuf Mansur. Anak-anak yang belajar membaca Qur’an di situ dipungut bayaran Rp. 35 ribu/anak. Rumah tahfidz itu layaknya TPQ yang berada di mana-mana, seperti di lingkungan kita. Jadi, cukup meragukan kalau rumah tahfidz itu dibiayai oleh Waroeng Steak and Shake ...

Waroeng Steak Terus Dibangun Satu lagi rumah tajfidz yang diduga ernah bergabung dengan rumah tahfidz-nya Yusuf Mansur menurunkan identitas Yusuf Mansur dan mengaku tidak mendapat bantuan dari Yusuf Mansur. Sementara tak jauh dari situ sebuah Waroeng Steak and Shake sedang dibangun. Apakah kita percaya, Yusuf Mansur berbisnis Waroeng Steak untuk membiayai rumah tahfidz..?

  Benarkah Jam’an (Yusuf) Mansur punya inisiasi membangun rumah-rumah tahfidz? Benarkan Jam’an (Yusuf) Mansur memberikan biaya atau beasiswa kepada santri rumah-rumah tahfidz? Ikuti penjelasan Adji Parjianto yang merupakan koodinator PPPA,  lembaga bentukan Jam’an (Yusuf) Mansur untuk Jakarta, Depok, Bekasi dan Karawang ini.  

  Ustadz  Muhammad Nasih adalah pengasuh rumah tahfidz yang letaknya dekat UIN Wali Songo, Semarang. Santrinya adalah mahasiswa berbagai perguruan tinggi. Doktor ilmu politik yang hafidz ini  berbagi ilmu dan pengalaman bagaimana membina sebuah rumah tahfidz. Silahkan kita bandingkan dengan apa yang dilakukan Jam’an (Yusuf) Mansur selama ini.

Sudah bukan rahasia, Yusuf Mansur telah memperdaya Tenaga Kerja Wanita (TKW) kita di Hong Kong sejak tahun 2014 lalu. Terhadap pekerja yang sedang mencari keberuntungan di bekas koloni Inggris itu, Yusuf Mansur meraup banyak uang. Sedekah, jualan buku, Paytren dan aneka investasi. Kini, sebagian TKW itu berencana membawa Yusuf Mansur ke dalam masalah hukum. Selain TKW, Yusuf Mansur juga ternyata ...

Oleh: HM Joesoef (Wartawan Senior) Bulan Januari lalu, melalui media sosial, Yusuf Mansur membuat pengumuman. Isinya,lagi-lagi mengajak umat Islam untuk bentu mewujudkan SATU JUTA PENGHAFAL QUR’AN. Oleh sebab itu ia mengajak umat untuk berdonasi dalam “Program Beasiswa Para Penghafal Qur’an Pesantren Daarul Qur’an” yang dikelolanya. Yusuf Mansur yang mengklaim Daarul Qur’an ada di 21 provinsi dengan jumlah 1300 rumah tahfidz ...

Oleh: HM Joesoef (Wartawan Senior)     Yusuf Mansur memang banyak akal. Sejak November lalu ia keliling Nusantara untuk memberikan motivasi dengan tema “The Power of Giving”. Sebagai contoh, pada 17 November lalu di Hotel Grandika, Medan; pada 5 Desember di Aula Masjid Al Mansur, Bandung. Ini belum lagi acara-acara yang digelar secara online berbayar. Ujung dari setiap seminar maupun ...