Breaking News

Catatan

AGAR MELIHAT ALLAH SETERANG PURNAMA

Oleh  Inayatullah Hasyim (Dosen Universitas Djuanda Bogor)   Puncak dari segala puncak kenikmatan surga adalah melihat dzat Allah SWT. Betapa tidak, sebagai makhluk yang lemah, manusia diberi kesempatan melihat langsung dzat Maha Pencipta. Sedemikian indahnya pertemuan itu, sehingga Rasulallah ﷺ dalam shalat malamnya, pun sering sekali berdoa, … وأَسْأَلُكَ لَذَّةَ النَّظَرِ إِلَى وَجْهِكَ ، وَالشَّوْقَ إِلَى لِقَائِكَ ، فِي غَيْرِ ...

Read More »

KUMANDANG ADZAN DAN RUMAH KITA

Oleh:  Inayatullah Hasyim (Dosen Universitas Djuanda Bogor)   Suatu hari, ketika jumlah kaum muslimin semakin banyak, Rasulallah ﷺ memikirkan bagaimana caranya memanggil mereka shalat. Rasulallah ﷺ kemudian berdiskusi dengan para sahabatnya. Sebagian mengusulkan, “Angkat saja bendera, Ya Rasulallah”. Maksudnya, seperti pasukan perang. Bila telah terlihat bendera berkibar, tandanya siap shalat. Rasulallah ﷺ tidak setuju. Sebagian lain mengusulkan dengan membunyikan lonceng ...

Read More »

PUJILAH ISTRIMU

Oleh: Inayatullah Hasyim (Dosen Universitas Djuanda Bogor)   Di suatu pengajian pagi, seorang ustadz berkata dalam ceramahnya, “Bapak-bapak nih, paling susah sekali memuji istri, termasuk memuji masakannya. Padahal, apa susahnya? Jika suatu hari istri memasak terlalu asin, jangan melotot. Pujilah…sambil diingatkan, kata dokter, aku tak boleh lagi makan terlalu asin sebab beresiko dengan darah tinggiku. Bahkan, saat istri masak sayur ...

Read More »

KEMATIAN SEORANG PEMIMPIN

Oleh: Inayatullah Hasyim (Dosen Univ. Djuanda Bogor)   Prof. Dr. Eng. Burhanuddin Jusuf Habibie, presiden Republik Indonesia yang ke-tiga, telah kembali kepada Allah SWT pada hari Rabu, 11 September 2019 lalu. Air mata pun tumpah di negeri ini. Seperti pepatah bilang, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama. Habibie adalah nama yang akan selalu dikenang sebagai pemimpin yang membawa ...

Read More »

Menikmati Teri Nasi

Oleh: Inayatullah Hasyim (Dosen FHUniv. Djuanda Bogor)     Suatu hari, isteriku masak makanan istimewa: 1. Teri nasi campur kacang tanah. 2. Sayur adem, yaitu oyong dicampur bihun, dan 3. Sambel plus kerupuk. Saya sebut istimewa sebab jarang sekali kami makan ikan teri nasi. Padahal, ikan ini enak sekali apalagi dihidangkan dengan nasi panas. Dan lebih istimewa lagi sebab ternyata ...

Read More »

Bertongkat dan Usia 40-an

Oleh: Inayatullah Hasyim (Dosen Univ. Djuanda Bogor)   Pagi itu, seorang teman kecil saya di Pesantren Attaqwa dulu, mengunggah sebuah foto di akun facebook-nya sedang memegang tongkat. Teman itu bernama K.H. Syarkowi Mukhtar. Beliau sekarang mengelola pesantren di kampung Pondok Soga, Kec. Babelan, Kab. Bekasi. Apa yang menarik adalah, beliau tidak sedang belajar jalan karena serangan stroke, misalnya. Beliau hanya ...

Read More »

Sebab Hidup tak Mengenal Siaran Tunda

Oleh: Inayatullah Hasyim (Dosen Univ. Djuanda Bogor)   Saudaraku, hidup ini hanya sekali. Maka, buatlah yang sekali itu menjadi sesuatu. Waktu dan umur yang kita lewati, sekali berlalu, tak pernah kembali. Ia pergi dengan segenap catatan yang menggoresnya. Berbuatlah dalam kebajikan, sekecil apapun! Sebab hidup tak mengenal siaran tunda, maka bekerjalah dalam kesungguhan dan keikhlasan. Sekali waktu yang telah berlalu ...

Read More »

Manusia Pembelajar

Oleh: Inayatullah Hasyim (Dosen Univ. Djuanda Bogor)   Saudaraku, sikap asasi seorang muslim adalah manusia pembelajar. Belajar adalah ibadah yang bernilai pahala berlipat ganda. Dengan belajar, seseorang menjadi cerdas dan memiliki masa depan yang lebih cerah. Imam Syafii mengatakan, ومنْ لم يذق مرَّ التعلمِ ساعةً * تجرَّعَ ذلَّ الجهل طولَ حياته ومن فاتهُ التَّعليمُ وقتَ شبابهِ * فكبِّر عليه أربعاً ...

Read More »

Tiga Pesan tentang Usia

Oleh: Inayatullah Hasyim (Dosen Univ. Djuanda Bogor)   Saudaraku, pada kesempatan singkat ini, mari kita renungi sejenak salah satu nikmat Allah SWT yang sering sekali manusia lalai dan melupakannya, yaitu nikmat usia. Tak ada seorang pun di antara kita yang mampu membendung perjalanan usia. Bila sedetik berlalu dari kehidupan kita, sesunggunya ia telah menjadi masa lalu, bagian sejarah dalam kehidupan ...

Read More »

Manusia Pengembara

Oleh: Inayatullah Hasyim (Dosen Univ. Djuanda Bogor)   Suatu hari, Rasulullah ﷺ memegang pundak Abdullah bin Umar. Beliau ﷺ kemudian berpesan, كُنْ في الدُّنْيا كأَنَّكَ غريبٌ، أَوْ عَابِرُ سبيلٍ “Jadilah engkau di dunia seperti orang asing atau pengembara.” Rupanya putra Umar bin Khattab itu sangat terkesan dengan ucapan singkat Rasulullah ﷺ hingga dia berkata, “Jaga nikmat hidupmu sebelum ajal menjemputmu”. ...

Read More »