Pengabdian Sersan Usman dan Kopral Harun tak akan dilupakan TNI AL dan seluruh bangsa Indonesia. Dua prajurit KKO ini digantung pemerintah Singapura saat konfrontasi Dwikora tahun 1968. Pada tahun 1960-an, Presiden Soekarno yang marah fotonya dibakar dan diinjak-injak oleh demonstran di Kuala Lumpur Malaysia, melancarkan serangan ke tanah Melaka untuk menggagalkan pembentukan Malaysia dan Singapura. Usman dan Harun, dua anggota ...
Read More »Redaksi Thayyibah
Pertarungan “Moral” di MK
Oleh: Iramawati Oemar Sejak Pilpres langsung pertama kali digelar di tahun 2004 yang diikuti oleh 5 pasangan capres dan cawapres, selalu saja ada yang menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan sudah 3 kali pula MK menolak gugatan paslon. Di tahun 2004 gugatan paslon Wiranto – Wahid ditolak, di tahun 2009 gugatan paslon Mega – Prabowo dan JK – Wiranto juga ...
Read More »Abdullah Hehamahua Mengisi Dahaga Keteladanan Anak Muda
Oleh : Ubedilah Badrun Dua puluh tahun lalu lebih saya bertemu Abdullah Hehamahua, saya memanggilnya bang Dul. Saat itu saya masih mahasiswa. Pertemuan yang berlangsung di sekitar Tebet itu terjadi dalam suasana diskusi santai tapi masih membekas dalam nalar dan nurani saya. Banyak kisah keteladananya tentang integritasnya yang diceritakan banyak orang. Tentang tak mau menerima suap, tak mau menerima bayaran ...
Read More »Wong Fei Hung
Hanya 20 tahun setelah Nabi Muhammad SAW wafat, umat Islam tiba di Uighur, Xinjiang, perbatasan Cina, 3.000 km jauhnya dari Mekah. Kaisar Tang, Cina, menawarkan perdamaian, ditandai dengan diterimanya utusan, sahabat Nabi, Saad bin Abi Waqqash ra di pusat kerajaan Cina. Uighur bergabung dalam daulah Islam di masa Utsman bin Affan ra., dari Uighur inilah teknologi kertas pindah dari ...
Read More »Membongkar Identitas Nasrudin Joha
Oleh : Ahmad Sastra (Pengajar Filsafat dan Peradaban) Nama Nasjo mendadak tenar. Istilah ini bukan akronim dari Nasi Sambel Ijo atau Nanas Ijo, bukan. Nasjo adalah akronim dari Nasrudin Joha. Dalam sejarah, nama Nasruddin atau Nasreddin adalah seorang sufi satrikal dari Dinasti Saljuk. Tokoh ini dipercaya hidup pada abad ke 13 di Akshehir, dekat Konya, ibu kota dari kesultanan ...
Read More »Maskapai Terlarang
Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik) Harga tiket naik menjadi alasan “sumier” mendatangkan maskapai penerbangan asing dalam melayani kebutuhan penerbangan domestik. Konon, dua puluh delapan maskapai penerbangan China siap beroperasi. Nah jika demikian lengkap sudah “penguasaan” China disemua matra nusantara. Di darat berbagai proyek pertambangan, infrastruktur dan perdagangan telah dikerjakan. Di laut Menko Maritim rajin menyiapkan dan mengagendakan realisasi investasi ...
Read More »Wanita yang Berdandan Menor
Di antara perintah bagi wanita adalah untuk berdiam di rumah dan tidak berhias seperti kelakuan orang jahiliyyah. Sebagaimana disebutkan dalam ayat, “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyyah yang dahulu” (QS. Al Ahzab: 33). Yang dimaksud dengan ayat ini adalah hendaklah wanita berdiam di rumahnya dan tidak keluar kecuali jika ...
Read More »Ketika Si Miskin Membiayai Orang Kaya
Oleh : Salim A. Fillah Hakikat perniagaan di negeri ini sering saya gambarkan dalam cerita tentang seorang pengusaha kecil yang memiliki produk, katakanlah keripik ubi. Untuk dapat masuk ke sebuah supermarket besar, produk ini harus melewati sekian uji-saring ketat, dari kualitas hingga kemasan. Dan akhirnya iapun diterima, terpampang agak tersembunyi di salah satu sudut raknya. Tapi sistem pembayaran keripik ubi ...
Read More »Belajar dari Hongkong
Oleh: Zeng Wei Jian Satu juta warga Hong Kong turun ke jalan. Mereka tolak RUU Extradisi China. That’s people power. Narasi yang terbangun melalui grup-grup whatsapp menjadi “Orang Hong Kong saja anti china”. Hari ini, ada oknum menyebarkan hoax. Soal “Posko PKI di Glodok”. Padahal itu foto Generasi Angkatan 66 Sumatera Utara mendirikan Posko Perlawan Kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) ...
Read More »Pria yang Kencingi Kepala Nelson Mandela
Tak lama setelah terpilih sebagai Presiden Afrika Selatan (1994-1999), Nelson Mandela mengajak beberapa pengawalnya untuk keliling kota. Dia singgah di sebuah restoran, dan tidak meminta perlakuan khusus. Dia memesan makanan untuk disantap bersama rombongan. Di meja bagian pojok ada seorang laki-laki yang duduk menunggu pesanannya. Nelson meminta pengawalnya untuk mengajak laki-laki itu bergabung ke meja Nelson. Laki-laki itu pun dipersilakan ...
Read More »