Breaking News

Redaksi Thayyibah

Redaktur

Sufi Modern (7)

Bisnisman Sufi Tabrani Syabirin, Lc, M.Ag   Sastrawan dan filosof Indonesia Sutan Takdir Alisjahbana (STA) 1908-1994 adalah dari sedikit cendikiawan yang terlambat mengenal Islam. Dipenghujung usianya, STA sangat positip melihat Islam. Karena itu di kampus UNAS dimana STA menjadi rektornya didirikan masjid dan juga dibuka pusat kajian Islam. Dalam beberapa penjelasan STA menyatakan bahwa Islam itu agama moderen yang mendorong ...

Read More »

Ajaran Sesat Yusuf Mansur (7)

  Oleh: Tabrani Sabirin Petualangan Yusuf Mansur dalam mengumpulkan uang sedekah sudah merusak ajaran Islam dan meracuni pikiran pendengar yang pasti mayoritas umat Islam. Yusuf Mansur memang lincah dalam berkomunikasi. Retorikanya sangat memukau. Ditambah dengan cerita-cerita yang menyihir pendengar. Rasa dan akal dia padukan sehingga menghasilkan cerita yang runut. Maka jadilah seolah-olah semua yang disampaikannya benar. Tapi siapapun yang belajar ...

Read More »

Tentang Kakak Beradik Freddy dan Felix Siauw

Cara Allah Mengajar Hamba-Nya   24 Juni 2019, satu WA datang ke saya dari nomor yang nggak dikenal. Baru esok harinya ketika senggang, saya mengenali itu nomor kakak kandung saya  Saya nggak pernah menyimpan nomor kakak-adik saya, khususnya yang satu ini, Freddy namanya, menyebut nama saja malas, saya lebih dari benci kepadanya  Masa kecil tak ada yang saya ingat kecuali ...

Read More »

Bertongkat dan Usia 40-an

Oleh: Inayatullah Hasyim (Dosen Univ. Djuanda Bogor)   Pagi itu, seorang teman kecil saya di Pesantren Attaqwa dulu, mengunggah sebuah foto di akun facebook-nya sedang memegang tongkat. Teman itu bernama K.H. Syarkowi Mukhtar. Beliau sekarang mengelola pesantren di kampung Pondok Soga, Kec. Babelan, Kab. Bekasi. Apa yang menarik adalah, beliau tidak sedang belajar jalan karena serangan stroke, misalnya. Beliau hanya ...

Read More »

Sebab Hidup tak Mengenal Siaran Tunda

Oleh: Inayatullah Hasyim (Dosen Univ. Djuanda Bogor)   Saudaraku, hidup ini hanya sekali. Maka, buatlah yang sekali itu menjadi sesuatu. Waktu dan umur yang kita lewati, sekali berlalu, tak pernah kembali. Ia pergi dengan segenap catatan yang menggoresnya. Berbuatlah dalam kebajikan, sekecil apapun! Sebab hidup tak mengenal siaran tunda, maka bekerjalah dalam kesungguhan dan keikhlasan. Sekali waktu yang telah berlalu ...

Read More »

Jahe

Oleh: Cak Choirul   Pernahkah kita bersukur atas sebuah nikmat? Mungkin sudah pernah berkali-kali tetapi tidak pernah kita hitung atau lupa bersukur? Itu semua kembali kepada Anda. Padahal Tuhan telah berjanji akan menambah nikmat berlipat bila kita pandai bersukur, tetapi sebaliknya bila kita ingkar nikmat maka Tuhan akan melaknat. Pagi ini, Ahad 8 September 2019, Gyongyos kota berjarak 80 kilometer ...

Read More »

Rehat Berlatih, Atlet Selam POSSI DKI Jakarta Main ke Budapest

  Gyongyos – ATLET Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) DKI Jakarta yang sedang berlatih di Gyongyos, Hungaria, mengisi masa libur latihannya jalan-jalan ke Ibu Kota Budapest, Sabtu 7 September 2019. Kegiatan itu sengaja dilakukan untuk mengendurkan otot setelah digeber latihan Senin-Jumat pagi dan petang.  “Kami diberikan kebebasan tidak berlatih oleh coach Anras pada Sabtu dan Minggu untuk mengendurkan otot. ...

Read More »

Andit: Latihan di Gyongyos Mengasyikkan

Gyongyos, 7 September 2019 – ATLET selam nomor kolam POSSI DKI Jakarta yang berlatih di Gyongyos, Hungaria istirahat latihan pada sore hari, mereka latihan hanya sekali saja pada pagi, Sabtu 7 September 2019. Pelatih Anras Versse yang mempersiapkan mereka untuk berlaga di Pra PON XX/2020 Papua sengaja mengistirahatkan mereka setelah digeber pagi sore sejak Senin. “Biar ada waktu istirahat buat ...

Read More »

Jilbab Ungu

Oleh : Cak Choirul     ETIKA menjejakkan kaki pertama kali di Hungaria pada 2016, keinginan utamaku adalah salat sunah dan fardu di masjid yang dibangun oleh kekaisaran Turki Usmani di negara Eropa Timur. Keinginan itu rasanya tak berlebihan, meskipun aku punya tugas membawa atlet selam berlatih di sebuah kota kecil Gyongyos. Aku juga merasa animo tersebut tidak menggebu menyusul ...

Read More »

Belajar Merawat Cinta

Oleh: Inayatullah Hasyim (Dosen Univ. Djuanda Bogor)   “Ketika baru menikah, bulan madu, kemana-mana selalu bersama. Kondangan selalu gandengan tangan. Isteri terpeleset, bilang “hati-hati”. Begitu sudah punya anak tiga, isteri bilang, “Bang, kondangan yuk”. Jawab suami, “Jalan ajah duluan Luh”. Pulang kondangan, isteri ngelapor, “Bang, tadi aku kepleset”. Suaminya malah bilang, “Emang mata Luh dimana, sih?” — K.H. Zainuddin MZ. ...

Read More »