Oleh : Nasrudin Joha Orang-orang yang taklid buta, ashobiyah, membela Muwafiq secara brutal tak sadar telah ikut merendahkan Nabi Muhammad SAW. Mereka ini nalarnya terbalik, Muwafiq dianggap suci, tak pernah salah, tak boleh dicela dan dikritisi, tak boleh di sanksi, sementara mereka bungkam atas tindakan Muwafiq yang merendahkan Rasulullah Muhammad SAW. Allah SWT membongkar hakekat kebusukan Muwafiq. Kembali beredar, video ...
Read More »Redaksi Thayyibah
Emil Jangan Diskriminatif
Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik dan Keagamaan) Program Sadesha memang bagus, agar setiap Desa di Jawa Barat sekurangnya memiliki satu Hafidz yang mengajar hafalan Qur’an. Kini telah disebar 1500 Hafidz ke seluruh Jawa Barat. Masih diperlukan ribuan lagi untuk mengisi 5300 an Desa se Jawa Barat. Masalahnya adalah untuk program ini Ridwan Kamil sebagai Gubernur hanya bekerjasama dengan ...
Read More »Bahlul, Ente!
Oleh: Inayatullah Hasyim (Dosen Univ. Djuanda Bogor) Orang-orang tua zaman dulu sungguh arif dalam menghadapi anak. Bahkan, ketika anak banyak tingkah, bandel dan menjengkelkan sekalipun, orang tua masih “mendoakannya”. Misalnya, orang tua bilang, “Bahlul, ente”. Sesungguhnya, ucapan “Bahlul, ente” itu adalah doa. Kok doa? Ya, kalaupun engkau bandel, maka berbuat bandel dan nakal seperti Imam Bahlul, seorang yang tak ...
Read More »“Alhamdulillah, Baik”
Oleh: Inayatullah Hasyim (Dosen Univ. Djuanda Bogor) Ketika kita ditanya oleh seseorang, “Apa Kabar?” Jawaban kita biasanya, “Baik.” Tapi, tahukah Anda dari mana asal kata “baik” itu? Ia berasal dari bahasa Arab, “labaik”. Seperti saat kita menunaikan ibadah haji atau umrah dan mengucapkan doa talbiyah, “labaik allahuma labaik…” Jadi, kata “baik” atau “labaik” adalah sebentuk respon atas suatu panggilan ...
Read More »GRANAT DUAAR…!
Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik) Dua anggota TNI luka luka akibat membuka kresek plastik yang ternyata berisi granat. Keterangan Kapolda Metro Jaya itu adalah granat asap dan masih diusut sebab keberadaannya. Diduga milik anggota Polri Dalmas yang tertinggal. Anggota TNI yang terluka masih di RSPAD dan konon belum dapat diminta keterangan. Peristiwa terjadi selasa pagi satu hari ...
Read More »Rindu
Oleh: Inayatullah Hasyim (Dosen Univ. Djuanda Bogor) Suatu hari Rasulallah SAW berkata kepada Ibn Mas’ud, “Bacakanlah padaku al-Qur’an” Ibnu Masud menjawab, “Bagaimana aku bacakan padamu sedangkan ia turun untukmu?”. Rasulallah SAW berkata, “Bacakanlah, sesungguhnya aku senang mendengarnya dari selain aku.” Ibn Mas’ud kemudian membaca surah An-Nisa. Ketika sampai pada ayat 41. Rasulallah SAW berkata, “Cukup..cukup”. Air mata pun mengalir dari ...
Read More »NEGARA DARURAT HUKUM
Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik) Jika kasus penodaan agama Sukmawati dan Abu Janda tidak diproses dengan serius padahal elemen delik penodaan agama mudah dibuktikan, maka negara ini berada dalam fase “darurat hukum” dan rezim yang membiarkan atau tak peduli dengan umat Islam yang merasa disakiti karena Nabi atau Agamanya ini dinistakan maka layak untuk disebut “Rezim Abu Janda”. ...
Read More »Kepincut 212
Oleh: Akhmad Danial Mengapa saya berkali-kali memutuskan datang ke setiap aksi 212 di setiap tahunnya. Cuma satu alasannya: karena sudah kepincut dengan aksi massa Islam yang selalu mampu menghadirkan massa dalam jumlah yang kolosal itu. Hadir di Aksi 212 bagi saya sudah bersifat adiktif, tidak bisa ditolak untuk terus merasakan pengalamannya. Tak peduli lagi beragam perkataan negatif orang ...
Read More »CEMBURU ADALAH BUKTI CINTA
Oleh: Inayatullah Hasyim (Dosen Univ. Djuanda Bogor) Orang bijak mengatakan, wanita dapat bersikap tenang dalam kondisi apapun, kecuali saat dia dibakar api cemburu. Suatu hari, Aisyah, isteri ketiga Rasulallah ﷺ pernah berkeringat dingin merasakan itu. Pasalnya, Sofiyah, isteri Rasulallah ﷺ yang lain, mengirimkan makanan pada Rasulallah ﷺ saat beliau berada di rumah Aisyah. Saking cemburunya, Aisyah sampai memecahkan wadah ...
Read More »Macan
Oleh: Akhlis Suryapati Walau tidak duduk di singgasana, julukan Raja Rimba melekat pada Macan. Sudah peyot sekali pun, taring dan gigi pada rontok, predikat Raja Rimba tak ikut copot. Paling-paling diomongin sebagai Macan Ompong. Bahkan saat Macan mendengkur pulas, penghuni Rimba Raya tetap segan, wanti-wanti: “Awas, jangan membangunkan Macan tidur.” Tapi Macan –dalam cerita ini – yang indeks ...
Read More »