Thayyibah
Oleh: Day Byanca
Setiap manusia pasti punya rekaman ketenangan, kedamaian dan kesejukan hati dalam folder otaknya. Kadang file ‘rasa damai’ itu kita butuhkan untuk membasuh hati yang sedang galau. Karena rasa damai merupakan pengalaman yang akan memperkaya batin.
Begitulah. Kedamaian itu lahir dari hati yang dapat menerima apa adanya dan dari pikiran yang selalu sangka baik kepada Tuhan. Dalam bahasanya Imam al-Hakim al-Tirmidzi, kondisi batiniah yang seperti itu karena, ”Allah swt menyiapkan untuk para hamba-Nya sebuah taman yang indah. Dia hembuskan nama-nama-Nya yang indah ke dalam hati setiap insan ibarat kebun berpagar milik Raja. Di dalamnya terdapat berbagai tanaman, buah-buahan, dan kenikmatan. Sang Raja berkata kepada pelayannya, ”Makanlah buah-buahan ini dan minumlah air sungai di sana! Ini adalah penghidupan dan tempat tinggal kalian. Tugas kalian adalah memelihara kebun ini, yaitu dengan menjaga aliran sungai dan merawat tumbuh-tumbuhannya. Jika kalian lalai, dalam waktu sebentar sungai akan tertutup tanah, pohon-pohon akan mengering, dan berbagai tumbuhan akan rusak.”
Jika Anda konsisten menjaga dan merawat taman hati nan indah itu, niscaya akan merasakan kedamaian, kebahagiaan, dan ketenteraman. Sebaliknya, jika Anda mengotori taman tersebut, tak pernah menyiramnya apalagi menyapunya dari berbagai dedaunan dan ranting yang patah, maka niscaya hati Anda akan beku, risau, dan gundah.
Mengapa? Karena Allah swt mengalirkan air kehidupan di sungai kelembutan menuju pohon-pohon yang tumbuh di dalam taman hati Anda dengan nama-nama-Nya yang mulia. Lewat nama ar-Razzaq, Dia memberikan rizki kepadamu. Lewat nama at-Tawwab, Dia memberikan taubat kepada Anda. Lewat nama al-Ghaffar, Dia memberikanmu ampunan. Lewat nama ar-Ra’uf, Dia mencintaimu. Lewat nama ar-Rahman, Dia menyayangimu dalam urusan agama. Lewat nama ar-Rahiim, Dia mengasihimu di dunia akhirat.
Lewat nama al-Wakil, Dia menjadi sandaran bagi dirimu. Lewat nama al-Kahfi, Dia menjamin kehidupanmu. Lewat nama al-’Azhim, Dia memberikan kecukupan kepadamu. Lewat nama al-Jalil, Dia mengangkat kedudukanmu. Lewat nama al-Karim, Dia memuliakanmu. Lewat nama al-Manaan, Dia memberikan rahmat besar kepada Anda. Lewat nama ”Allah,” Dia memilih dan membuat hatimu penuh dengan cinta.
Sadarkah Anda bahwa lewat setiap nama-Nya, Allah swt menganugerahkan kehidupan ini dengan apa yang terkadung di dalamnya? Untuk setiap hamba-Nya lah, Dia mengeluarkan nama-namanya yang indah. Sadarkah Anda bahwa jika di dalam hati ini tidak terdapat cinta, tak akan mungkin Anda merasakan lezat dan nikmatnya nama-nama Tuhan? Sadarkah Anda bahwa pada setiap nama-Nya, kita akan merasa kenyang sebagaimana pemilik pohon merasa kenyang dengan memakan buah dari pohon?
Hidup ini tak akan kalah indahnya andai saja kita dapat memandangnya dengan penuh kekaguman. Rasa damai itu akan hadir apabila kita dapat membiarkan setiap rasa itu mengalir. Sepahit apa pun rasanya. Semakin Anda cemas, maka semakin jauh dari kemungkinan untuk memperoleh hasil yang diharapkan, karena sebagian dari energi terhamburkan dalam kecemasan.
Kedamaian sejatinya adalah, sejauh mana kita mengalirkan rasa syukur ke seluruh aliran darah sehingga menghasilkan energi yang memancarkan kesejukan di hati. Biarkanlah rasa itu terus mengalir pada setiap helaan nafas kita!
Alhamdulillah, terima kasih yaa Rabb, Engkau masih izinkan kami untuk masih merasakan manisnya iman, lezatnya sehat dan nikmatnya Islam.
