Breaking News
Tenaga medis, terdepan dalam penanganan korban Corona (Foto : alineaID)

Indonesia Terserah

Oleh : Hamni Azmi

Tenaga medis, terdepan dalam penanganan korban Corona (Foto : alineaID)

Perjuangan dalam beratus hari

Dalam Pengapnya Hazmat

Dalam dahaga yang menyekat

Dalam lelah yang mutlak.

 

Perjuangan menahan rindu keluarga

Rela tinggalkan demi yang namanya tugas

Orang-orang menyebutnya pengabdian

Padahal ini adalah pengorbanan.

 

Semua nakes diminta berjaga

Mengahadang yang tak kasat mata

Tanpa peralatan tempur yang sempurna

Kata orang ini adalah pengabdian

Padahal ini adalah pembantaian.

 

Dokter dan perawat kini beguguran

Tinggal nama dan kenangan

Tanpa juga ada ucapan dan santunan

Inikah yang disebut pengabdian

Padahal ini adalah pembunuhan.

 

Tiba-tiba saja diminta berdamai dengan perang

Seakan bendera putih tlah dikibarkan

Beraktifitas lagi dipersilahkan

Tanpa melihat kenyataan

Bagaimana perjuangan garda terdepan.

 

Lalu untuk apa yang katanya lockdown

Lalu untuk apa melakukan PSBB

Kenapa harus menjaga di ujung perbatasan

Bersenjatakan termometer gun dan jas hujan

Bertugas di posko penjagaan.

 

Apakah itu yang namanya pengabdian

Padahal itu hanya lelah yang tak beralasan.

 

Kini

Setelah bendera putih perdamaian dikibarkan

Biarkan kami pulang

Istirahatkan badan dan selonjoran

Nikmati bernapas lega tanpa N95

Bersama keluarga tercinta.

 

Lelah ini seakan tiada guna

Perjuangan ini seolah tak berarti apa-apa

Pengorbanan ini seolah seperti bukan untuk apa-apa

Kematian sejawat seperti angin lalu saja.

 

Ternyata ada yang lebih paham dengan keadaan

Biar mereka sajalah yang menggantikan

Tugas di garda terdepan

Pulang sajalah wahai sejawat sekalian

Untuk sekedar rebahan.

 

Teruntuk Rekan sejawat di seluruh pelosok negeri

Silahkan jaga diri dan keluarga saja

Merekalah yang paling membutuhkan kehadiranmu saat ini.

 

Allah Maha Melihat setiap niat dan perbuatan yang telah dilakukan

Semoga Allah selalu menjagamu dan kita semua.

 

Sebamban Bumi Bersujud, 15 Mei 2020

22 Ramadhan 1441 H

About Redaksi Thayyibah

Redaktur