Breaking News

Anies Baswedan Hadiri Reuni 212 di Monas

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Dewan Guru Majelis Rasulullah Habib Jafar bin Bagir Alatos (kanan) berdoa saat menghadiri Tabligh Akbar Majelis Rasulullah dalam peringatan Maulid Muhammad SAW di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (20/11/2018). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Dewan Guru Majelis Rasulullah Habib Jafar bin Bagir Alatos (kanan) berdoa saat menghadiri Tabligh Akbar Majelis Rasulullah dalam peringatan Maulid Muhammad SAW di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (20/11/2018). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

 

thayyibah.com :: Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tampak menghadiri acara Reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Senin (2/12/2019).

Pantauan di lokasi, Anies tampak hadir sekira pukul 06.07 WIB. Ia tampak mengenakan pakaian Dinas Gubernur DKI Jakarta dan peci hitam.

Dari atas panggung, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyapa para peserta Reuni 212 yang hadir di Monas.

“Alhamdulillah untuk keempat kalinya, Monas menjadi tempat semua berkumpul,” kata Anies di kawasan Monas, Jakarta, Senin (2/11/2019).

Anies yakin, ratusan ribu peserta yang hadir dalam Reuni 212 ini akan menyampaikan pesan damai.

“Insyaallah ketika semua berkumpul, semua berjalan dengan tenang dan damai,” ucap Anies.

9 Ribu Personel Polisi

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan mengatakan, sebanyak 9 ribu personel akan diturunkan untuk pengamanan kegiatan Reuni 212 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada 2 Desember 2019.

“Warga yang berkunjung di Monas oleh Polsek Metro Gambir dan Bagian Operasi diminta untuk keluar,” kata Harry di Jakarta, Minggu 1 Desember 2019.

Ia menjelaskan, anggota yang bertugas mengamankan Reuni 212 berasal dari gabungan anggota Brimob dan Polisi yang berasal dari seluruh provinsi DKI Jakarta.

Para petugas keamanan juga tidak membawa senjata api dalam pengamanan 212 atas pertimbangan acara ini merupakan acara keagamaan yang bersifat damai.

“Tampilan (petugas) tak menggunakan alat. Begitu masuk yang masih menggunakan atau membawa senpi tak boleh membawa senjata api,” ujar Harry.

Nantinya di setiap pintu masuk akan dilakukan security check untuk para peserta dari dua akses pintu masuk yaitu dekat Kedutaan Besar AS di pintu tenggara dan timur laut serta pintu Monas Timur.

Pengecekan barang- barang yang dibawa peserta ke dalam Monas dilakukan langsung oleh panitia Reuni 212.

Terkait pengalihan arus lalu lintas, Harry mengatakan akan dilakukan secara situasional.

“Untuk sementara kegiatan masih bisa berlangsung kegiatan seperti biasa. Kalau sudah stuck (macet) kita bisa alihkan lalu lintasnya,” jelas Harry.

Sumber: liputan6.com

About A Halia