Breaking News

Tiga Resep Sambal Indonesia yang Pasti Menggugah Selera

Plecing kangkung atau kangkus rebus yang tersaji dengan sambal plecin khas NTB.
Plecing kangkung atau kangkus rebus yang tersaji dengan sambal plecin khas NTB.

photo

Sambal colo-colo.

Membuatnya sangat mudah. Iris bawang merah, potong cabai rawit hijau dan rawit merah. Lalu potong tomat merah dan buang bijinya. Campurkan semua bahan yang sudah dipotong dan tambahkan kecap manis serta perasan jeruk nipis. Sambal colo-colo paling cocok dinikmati dengan makanan bakar, seperti ikan atau ayam bakar.

Lisa Virgiano, Brand Director Kaum Jakarta, mengatakan sambal colo-colo tergolong unik karena sifatnya yang kontroversial. “Ada dua paham dari sambal yang berasal dari Sulawesi dan Maluku ini. Yaitu yang berkecap dan tidak,” ujarnya.

Konon sambal colo-colo yang asli dibuat dari cabai, tomat, daun kemangi, perasa jeruk nipis, kacang kenari, hingga santan kelapa yang dibuat jadi minyak. Kecap baru belakangan ditambahkan karena kuliner Maluku dan Sulawesi aslinya tidak mengenal kecap. Kecap disebut sebagai makanan yang dibawa oleh imigran Jawa ke Indonesia Timur.

Satu lagi sambal yang tidak memerlukan cobek dan ulekan, yaitu sambal matah khas Bali. Di Bali ada berbagai macam versi sambal matah. Kali ini Kaum membagi resep sambal matah dari Bali Utara.

Bahan-bahannya adalah bawang merah, cabai merah besar, cabai merah kecil, bunga kecombrang, sereh batang, daun jeruk. Iris semua bahan memanjang hingga tipis. Campur semua bahan yang sudah diiris bersama garam, terasi bakar, dan perasan jeruk nipis.

“Kalau sambal matah itu tekniknya adalah meremas semua bahan saat mencampurnya, agar aroma dan rasanya keluar,” ujar Rachmad. Terakhir baru masukkan minyak kelapa. Rachmad mengatakan, penggunaan minyak kelapa yang autentik adalah rahasia untuk mendapatkan sambal matah yang sedap.

photo

Sambal matah.

Sumber: republika

About A Halia