Breaking News

15 Aktivitas Menyenangkan Untuk Melatih Motorik Halus Anak

motorik-halus-anak-kak-zepe-lagu-anak

Banyak orang tua menginginkan buah hatinya bisa menulis secepatnya. Namun terkadang mereka kurang mempersiapkan buah hatinya dengan baik. Beberapa anak mungkin sudah mengenal bentuk-bentuk huruf dengan baik, namun karena kemampuan motoric halus mereka tidak terasah dengan baik, maka memgang pensil saja mereka masih terlihat sangat kaku. Ada banyak aktivitas menyenangkan yang bisa melatih motorik halus anak, supaya otot-otot jari menjadi kuat, otot tangan berfungsi dengan baik, serta lentur menggerakkan jemari mereka. Ada banyak aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan oleh anak-anak berusia 3-5 tahun agar mereka memiliki kemampuan motorik halus yang baik.

  1. Menggunting kertas

Sebelum memulai aktivitas ini, kita perlu mengajarkan anak cara memegang gunting yang benar. Cara memegang gunting yang benar adalah ibu jari dan jari tengah masuk ke dalam kedua lubang gunting. Jari telunjuk berada di bagian luar agar posisinya stabil saat gunting digerakkan. Sedangkan kedua jari lainnya menekuk ke arah telapak tangan. Posisi yang benar akan membantu proses penguatan otot-otot jemari sehingga kita perlu memperhatikan hal ini.

  1. Melipat kertas

Kemampuan ini berguna untuk menguatkan otot-otot telapak tangan dan jemari tangan, terutama saat anak melipat dan menekan lipatan. Aktivitas ini bisa dimulai dengan lipatan sederhana, misalnya dengan membentuk bagun datar, membuat amplop, tempat foto, dan lainnya.

  1. Memutar koin

Kita bisa membuat kompetisi memutar koin. Mereka yang bisa memutar koin paling lama akan menjadi pemenang. Atau kita bisa mengajak anak untuk memutar koin di atas meja. Sehingga mereka yang bisa memutar koin tanpa membuat koin keluar atau jatuh dari atas meja akan mendapatkan reward. Hal ini akan memacu mereka untuk memutar sekencang-kencangnya. Aktivitas ini berguna untuk melenturkan otot kecil pada jari tangan.

  1. Menghubungkan titik-titik

Aktivitas ini adalah favorit saya saat masih kecil. Kita bisa mengajak anak untuk menghubungkan titik-titik dengan urutan yang benar (biasanya diurutkan berdasarkan nomor atau huruf), sehingga pada akhirnya akan membentuk gambar benda, hewan, dan lainnya. Selain latihan jemari tangan, aktivitas ini juga akan menguatkan otot lengan anak. Usahakan anak melakukan aktivitas ini di atas meja, agar otot lengan anak bisa bekerja dengan lebih fleksibel.

  1. Menjiplak

Buatlah sebuah bangun, misalnya bentuk bintang, di atas sebuah kertas karton. Lalu gunting bentuk bintang tersebut. Kita minta anak untuk menggambar bintang menggunakan jiplakan yang telah kita buat. Kamudian kita bisa meminta mereka menghiasi atau mewarnai bentuk-bentuk bintang yang telah selesai mereka buat. Bentuk-bentuk benda bisa divariasi dengan bentuk-bentuk yang lain, misalnya bulan, awan, rumah, dan lainnya.

  1. Meronce

Kekuatan dan kelenturan otot jari tengah, telunjuk, dan jempol sangat penting agar bisa memegang pensil dengan benar. Aktivitas ini bisa membantu untuk menguatkan tiga jari itu. Kita hanya meminta anak memasukkan manik-manik ke dalam sebuah benang untuk membuat sebuah kalung.

  1. Menempel bentuk

Kegiatan ini bisa diawali dengan menggunting bentuk-bentuk atau kita sudah menyiapkan beberapa bentuk berbahan kertas. Setelah itu kita bisa meminta anak untuk menempelkan bentuk-bentuk tersebut di atas sehelai kertas untuk selanjutnya akan dihiasi dan diwarnai.

  1. Bermain playdough atau wax

Permainan terkesan lebih bebas. Bisa kita berikan di saat jam istirahat. Biarkan mereka bermain sesuka mereka untuk membuat benda-benda seturut dengan imajinasi mereka. Selain bermain playdough, aktivitas yang serupa dengan ini adalah “Membuat Aneka Kreasi dengan Kertas Bekas dan Jiplakan”

  1. Meenyobek dan mendaur ulang kertas

Aktivitas ini dimulai dengan meminta anak untuk menyobek kertas menjadi sobekan-sobekan kecil. Lalu memasukkannya ke dalam sebuah baskom berisi air. Selanjutnya anak akan meremas-remas kertas berair itu sampai lembut. Aktivitas ini juga mampu menguatkan otot jari-jari anak.

  1. Menggambar dan mewarnai

Aktivitas ini merupakan favorit anak-anak. Anak-anak kita minta untuk menggambar pemandangan atau gambar lainnya, lalu kita meminta mereka untuk mewarnainya. Selain itu, kita juga bisa meminta mereka untuk mewarnai gambar. Gambar-gambar bertipe “gambar garis” bisa banyak kita temukan di internet.

  1. Memecahkan plastik bergelembung pembungkus barang

Plastik bergelembung ini biasa kita temukan sebagai pembungkus benda-benda pecah belah. Namun kita bisa membelinya di toko-toko plastik atau kardus. Kita minta anak untuk memecahkan gelembung dengan jari berurutan. Misalnya kita berikan satu lembar plastik yang berisi 50 gelembung. Kita minta anak memecahkan gelembung-gelembung itu dengan jari yang berbeda, tiap jari harus berhasil memecahkan 10 gelembung.

  1. Memindahkan barang dengan jepitan jemuran

Barang-barang yang bisa dipindahkan adalah benda-benda yang ukurannya lebih kecil dari penjepit jemuran itu. Kita bisa meminta anak untuk memindahkan pensil, penghapus, spidol, dan benda lainnya dengan penjepit baju dari satu tempat ke tempat lainnya.

  1. Memasang tali Sepatu

Agar permainan ini lebih menarik, kita bisa memakai aktivitas ini menjadi sebuah kompetisi. Kita minta siswa membentuk dua baris. Setiap anak harus berhasil memasukkan tali sepatu dan mengeluarkannya lagi dengan cepat dan cara yang benar.

  1. Mainan Menjahit

Mainan ini biasanya berbentuk sepasang baju yang sama dan memiliki lubang di dekat permukaannya. Letak lubang pada “baju” tersebut juga sama. Dua pasang “baju” itu harus disatukan dengan seutas benang.

  1. Menyusun balok dan puzzle

Mainan ini banyak dijual di toko-toko mainan. Permainan ini sudah sangat umum dimainkan di TK dan sudah menjadi properti mainan wajib yang harus dimiliki sekolah.

Aktivitas-aktivitas perlu dilakukan secara bergantian supaya anak didik tidak bosan. Selain itu dengan aktivitas-aktivitas di atas otot-otot jemari, lengan, dan tangan anak bisa terlatih dengan baik. Jangan paksa anak untuk bisa menulis bila motorik halus mereka belum bekerja dengan baik. Aktivitas-aktivitas di atas perlu kita share kepada orang tua atau wali anak-anak didik kita, sehingga kekuatan motorik halus kian terasah dengan baik bila dilakukan juga di rumah.

Kak Andi Taru, sebagai CEO dari EDUCA STUDIO, telah merilis sebuah aplikasi yang bisa digunakan sebagai media belajar menggambar. Aplikasi ini bernama “MARBEL BUKU MEWARNAI ANAK”. Aplikasi ini bisa di-download gratis dengan klik gambar di bawah ini:

marbel-mewarnai-anak

Dengan aktivitas menggambar motorik halus anak pun akan semakin terasah, sehingga mereka akan lebih siap untuk belajar menulis.

sumber gambar: ehow.co.uk

About A Halia