Breaking News

5 Gerakan Olahraga untuk Penderita Stroke

thayyibah.com :: Olahraga sebaiknya masuk ke dalam ‘menu’ kegiatan harian seseorang tanpa pandang bulu, termasuk mereka pengidap stroke.

Olahraga punya peran untuk mengembalikan fungsi tubuh. Mengutip Saebo, gangguan fungsi tubuh yang lain bakal mengancam pengidap stroke jika olahraga tak juga dilakukan.

American Heart Association menyebut, olahraga bagi pengidap stroke, bakal meningkatkan kebugaran kardiovaskular, kemampuan berjalan, kekuatan otot, fleksibilitas, kesehatan mental, serta kualitas hidup.

Namun, Anda tak perlu melakukan olahraga yang berat. Gerakan-gerakan sederhana pun disebut cukup ampuh mengembalikan fungsi tubuh.

Berikut beberapa gerakan olahraga sederhana yang bisa Anda lakukan.

1. Peregangan tangan

Peregangan sangat penting untuk mengurangi kelenturan. “Peregangan seharusnya tidak digunakan sebagai pengobatan alternatif tetapi sebagai dasar,” kata Direktur Layanan Pengobatan New York Presbyterian Hospital, Joel Stein, mengutip WebMD.

Biasanya, terapis bakal mengarahkan pengidap stroke untuk menggerakkan tangan berputar penuh setidaknya tiga kali dalam sehari. Kemudian, regangkan otot lebih kencang ke titik yang dirasa kurang nyaman. Tahan tarikan setidaknya selama 60 detik.

2. Jinjit

Stroke merusak otak dan melemahkan sistem saraf termasuk pengiriman pesan dari telinga, mata, dan otot. Pesan-pesan ini berperan penting untuk menjaga keseimbangan. Oleh karenanya, pengidap stroke penting untuk melatih keseimbangan.

Salah satu gerakan yang bisa dilakukan untuk melatih keseimbangan adalah berjinjit atau berdiri dengan tumpuan bagian depan telapak kaki.

Untuk tahap awal, Anda hanya perlu berpegangan pada kursi. Lantas, angkat kaki kanan dan gerakkan secara menyilang ke kiri dan sebaliknya.

3. Berdiri dengan satu kaki

Direktur The Rehab Practice, Inggris, Richard Sealy merekomendasikan serangkaian latihan untuk membantu menguatkan kaki dan meningkatkan gerakan selama proses pemulihan.

Berdiri dan menjaga keseimbangan merupakan latihan vital yang mampu meningkatkan kualitas hidup. Sembari berpegangan, coba berdiri dengan salah satu kaki diayunkan. Variasi gerakan lain bisa dengan mengangkat kaki hingga membentuk sudut 90 derajat serta diayun ke belakang membentuk sudut 45 derajat. Lakukan gerakan sambil berpegangan untuk menghindari jatuh.

4. Latihan pundak

Terapis Hoang Tran mengatakan bahwa latihan pundak penting dilakukan, apalagi bagi mereka yang kehilangan kekuatan atau fungsi pada lengan bagian atas.

Pertama, letakkan handuk di atas meja. Lakukan gerakan seperti mengelap meja dengan dua tangan. Beri tekanan yang cukup pada handuk. Saat handuk digerakkan jauh ke depan, pundak akan tertarik dan meregang. Semakin jauh maka otot pundak semakin tertarik.

Gerakan berikutnya, Anda bisa berdiri di depan cermin. Angkat salah satu sisi pundak dan putar ke belakang. Lakukan pada sisi pundak yang lain. Ulangi beberapa kali dalam sehari.

5. Latihan kaki sembari duduk

Latihan kaki dengan intensitas tinggi merupakan metode yang baik untuk mengembalikan energi gerak. Gerakan latihan kaki ini bisa dilakukan sembari duduk.

Gerakan yang bisa dicoba antara lain melipat kaki. Angkat hingga tekan ke bagian perut dan ulangi sebanyak 10 kali.

Selain itu, Anda juga bisa mengangkat kaki hingga lurus, gerakkan kaki menyilang, dan lipat kaki namun tak perlu sampai menempel ke bagian perut. Lakukan gerakan tersebut secara berulang.

Sumber: CNN Indonesia

About A Halia