Thayyibah
thayyibah.com :: Banyak di antara kaum wanita muslim yang tidak mengetahui perbedaan dari Jilbab, Hijab dan Keudung. Sehingga kebanyakan orang menilai semua istilah tersebut memiliki makna sama yaitu penutup kepala.
Padahal jika dilihat dari dari makna dan penggunaanya sangatlah berbeda. Fenomena trend fashion jama sekarang adalah memakai kerudung, bertudung ini akan menambah efek baik bagi para wanita mampu memahami pengertian aurat dan bagaimana menutup aurat dengan sempurna serta mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk itu agar para wanita muslim mampu menjalankan dan mengamalkan syariat berkerudung sesuai fungsi dan ajaran yang tepat. Perintah menutup aurat atau berhijab sama seperti layaknya perintah dalam sholat yang wajib dilaksanakan bagi wanita muslimah.
Seringkali kita bingung apa sih perbedaan dari istilah-istilah tersebut? Bahkan bagi yang sedang belajar untuk memakai hijab pastilah ingin mengetahui perbedaan tersebut. Demi memenuhi penasaran para wanita muslim kita akan membahas itu semua secara singkat dan semoga bisa untuk dipahami.
Hijab
Hijab dalam bahasa arab berarti penghalang, akan tetapi dalam keilmuan Islam. Kata “hijab” lebih sering merujuk kepada kerudung yang digunakan oleh wanita muslim. Namun hijab dari keilmuan islam lebih tepat merujuk kepada tatacara berpakaian yang pantas sesuai dengan tuntunan agama Islam. Hijab menurut Al Quran artinya penutup secara umum yang berupa tirai pembatas, kelambu, papan pembatas, dan pembatas atau aling-aling lainnya. Selain itu kata hijab yang berasal dari kata hajaban memiliki artian menutupi, dengan kata lain al-Hijab adalah benda yang menutupi sesuatu.
Jilbab
Jilbab adalah kain mengulur yang menutupi seluruh tubuh dari bagian atas hingga mata kaki yang memiliki syarat tidak ketat artinya tidak membentuk lekukan tubuh, dan tidak pula berbayang atau transparan yang kebanyakan orang menyebutnya dengan gamis atau jubah.
Pemakaian jilbab hukumnya adalah wajib dan merupakan keharusan mutlak bagi para wanita muslim. Menurut bahasa arab jilbab beartikan sebagai pakaian yang luas dan lapang, dapat menutup aurat wanita, kecuali muka dan kedua telapak tangan hingga pergelangan saja yang boleh ditampakan.
Jadi, jilbab dapat diartikan sebagai pakaian yang longgar dan dijulurkan ke seluruh tubuh hingga mendekati tanah sehingga tidak membentuk lekuk tubuh. Hal ini tertuang dalam perintah Allah dalam Al-Quran surat Al-Ahzab ayat 59: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka…
Kerudung
Kerudung sebenarnya tidak dianjurkan dalam agama islam, karena kerudung biasanya hanya sebagai penutup kepala atau leher saja. Akan tetapi pada bagian bentuk lekuk tubuh, leher, serta dada masih terlihat. Penutup aurat yang hampir sama dengan kerudung yang bernama khimar.
Khimar adalah pakaian dengan desain menutupi kepala, leher dan menjulur sampai menutupi dada wanita dari belakang maupun depan (termasuk menutupi tulang selangka).
Kesimpulan:
Beberapa perbedaan yang dapat kalian ketahui dari jilbab, hijab dan kerudung, selain pengetahuan dan fungsi dari ketiganya ada pula pakaian-pakaian wanita muslimah lainnya seperti cadar dan mukena.
Cadar berfungsi sebagai penutup muka atau sebagian wajah wanita. Mukena adalah pakaian wanita muslimah yang digunakan untuk beribadah kepada Allah atau sholat.
