Thayyibah
thayyibah.com :: Ramai slogan propaganda sesat dan berbahaya semacam “Aurat Gue Bukan Urusan Lo!” disuarakan oleh perempuan-perempuan yang sok tahu akan dirinya sendiri.
Parahnya lagi, slogan ini dianggap seolah benar karena sebuah fakta parsial bahwa perempuan yang menutup auratnya pun ada yang menjadi korban kekerasan seksual.
Lalu fakta ini dijadikan dasar opini sesat bahwa menutup aurat tidak akan menyelesaikan problem kekerasan seksual terhadap perempuan. Apalagi mereka merasa tubuhnya adalah milik mereka sendiri yang bebas mereka atur.
Lihatlah dengan jarak pandang yang lebih luas, negara mana yang tingkat pelecehan seksualnya tertinggi di dunia? Adalah Amerika Serikat, negara dengan tingkat pemerkosaan tertinggi di dunia di mana 1 dari 6 perempuan di AS telah diperkosa aau mengalami percobaan pemerkosaan (www.worldstopmost.com)
Gaya hidup liberal telah merendahkan kedudukan perempuan. Syahwat yang diumbar bebas membuat masyarakat menjadi liar.
Jika Anda pertanyakan mengapa perempuan yang menutup aurat bisa menjadi korban kejahatan seksual? Lihatlah bagaimana perempuan lain dengan bebas tampil terbuka di jalanan, tv, majalah, dan internet hingga memancing kejahatan pada perempuan manapun walaupun ia telah menutup aurat.
Mau mencari perlindungan ke mana wahai, perempuan? Aturan Allah yang bertujuan melindungi kehormatanmu pun telah kau rendahkan. Sementara negara sekuler saat ini tidak memberi hukuman yang membuat jera pelaku kejahatan seksual.
Tidak pernahkah kau dengar kisah Khalifah Al-Mu’tashim Billah di masa Khilafah Bani Abbasiyah dahulu yang mengerahkan tentara dengan jumlah besar untuk membela kehormatan seorang muslimah yang dilecehkan di kota Amuria (wilayah Romawi) hingga kota itu akhirnya ditaklukkan?
“Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan hukum siapakah yang lebih baik daripada hukum Allah bagi orang-orang yang yakin?” (QS. Al-Maidah:50)
Ditulis oleh Sayyidah Khoirulnisa | @sayyidah_nisa
#feminismabok
#womensmarchjkt
