Breaking News

Rotasi Bumi Melambat, Ilmuwan: 2018 Bakal Banyak Gempa

Thayyibah.com:: Pertemuan tahunan antar-ilmuwan di Geological Society of America, memprediksi akan banyak gempa tahun depan karena rotasi bumi melambat.

Meski perlambatannya kecil – sekitar 1 milidetik, – tapi dampaknya cukup dahsyat bagi bumi. Roger Bilham, seismolog dari University of Colorado di Boulder, Colorado, AS mengatakan bahwa pelepasan energi bawah tanah akan memicu banyaknya aktivitas seismik.

Bilham dan rekan penelitinya, Rebecca Bendick, peneliti dari University of Montana, mencapai kesimpulan tersebut setelah menganalisis data gempa berkekuatan magnitudo tujuh sejak 1900. Dari data tersebut keduanya mengungkap periode tahun yang memiliki intensitas gempa lebih banyak.

“Dalam setahun bisa terjadi 25 sampai 30 gempa,” kata Bilham, Selasa (05/12/2017) lansir Time.

Keduanya lantas mencari penyebab kenapa pada periode tersebut terdapat banyak gempa. Hasilnya, mereka menemukan hubungan antara intensitas seismik dan rotasi bumi. Keduanya mengukur menggunakan jam bertenaga atom.

Bilham menjelaskan, ketika bumi melambat, inti bumi memicu ketegangan dengan kulit bumi. “Hukum fisika Newton berlaku, benda bergerak akan berusaha sekuat tenaga tetap bergerak,” ujarnya. “Inti bumi tetap bergerak meski bumi melambat.” Walhasil, kata Bilham, daya dari pergerakan inti bumi akan menyebar ke lempeng dan patahan dan menyebabkan gempa.

Keduanya memprediksi, perlambatan bumi terjadi sekitar lima tahun. Perhitungan ini, menurut Bilham, bisa menjadi acuan potensi gempa pada masa mendatang. Dia mengatakan, bumi telah melambat sejak empat tahun belakangan. Sehingga, bukan tak mungkin tahun depan intensitas gempa tahun depan akan meningkat.

About Abu Fira Smart