Breaking News

Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap

Thayyibah.com: Agama islam sudah menjelaskan adab segala hal yang ada dalam hidup melalui Rasul shallallahu alaihi wa sallam. Bahkan hal terkecilpun dijelaskan dalam Islam, misalnya, saja adab bersin dan menguap.

Terdapat hadis yang membahas mengenai kedua hal tersebut.

Hadis yang Membahas Mengenai Menguap

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda,

Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Karenanya apabila salah seorang dari kalian bersin lalu dia memuji Allah, maka kewajiban atas setiap muslim yang mendengarnya untuk mentasymitnya (mengucapkan yarhamukallah). Adapun menguap, maka dia tidaklah datang kecuali dari setan. Karenanya hendaklah menahan menguap semampunya. Jika dia sampai mengucapkan haaah, maka setan akan menertawainya. (HR. Bukhari no. 6223 dan Muslim no. 2994).

Dari Abu Said Al-Khudri radhiallahu anhu, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

Bila salah seorang dari kalian menguap maka hendaklah dia menahan mulutnya dengan tangannya karena sesungguhnya setan akan masuk. (HR. Muslim no. 2995)

Imam Ibnu Hajar berkata, Imam Al-Khathabi mengatakan bahwa makna cinta dan benci pada hadits di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadits itu. Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka, dan tidak tercapainya rasa kenyang. Ini berbeda dengan orang yang menguap. Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan, dan badan terasa berat untuk beraktivitas, hal ini karena banyaknya makan. Bersin bisa menggerakkan orang untuk bisa beribadah, sedangkan menguap menjadikan orang itu malas (Fathul Baari, 10/607)
Hadits yang Membahas Mengenai Bersin

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda,

Apabila salah seorang dari kalian bersin, hendaknya dia mengucapkan, alhamdulillah sedangkan saudaranya atau temannya hendaklah mengucapkan, yarhamukallah (Semoga Allah merahmatimu). Jika saudaranya berkata yarhamukallah maka hendaknya dia berkata, yahdikumullah wa yushlih baalakum (Semoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu). (HR. Bukhari no. 6224 dan Muslim no. 5033).

Dari Abu Musa Al-Asyari radhiallahu anhu, beliau berkata bahwa beliau mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

Bila salah seorang dari kalian bersin lalu memuji Allah maka tasymitlah dia. Tapi bila dia tidak memuji Allah, maka jangan kamu tasymit dia. (HR. Muslim no. 2992). Tasymit adalah mengucapkan yarhamukallah.

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, dia berkata:

Apabila Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersin, beliau menutup wajahnya dengan tangan atau kainnya sambil merendahkan suaranya. (HR. Abu Daud no. 5029, At-Tirmizi no. 2745, dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami no. 4755)

Masya Allah, sungguh luar biasa ajaran yang disampaikan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengenai adab ketika bersin dan menguap. Amalkanlah adab bersin dan menguap sesuai hadis di atas agar memperoleh barokah.

About Abu Fira Smart