Thayyibah
thayyibah.com :: Kerajaan Arab Saudi Rabu, 14 Desember 2016, memutuskan pemutusan hubungan diplomatik dengan Rusia, menyusul pembunuhan dan jatuhnya sejumlah besar korban sipil di Aleppo, Suriah. Rusia telah lama menjadi sekutu Basyar Assad dalam masalah ini.
Seperti dinyatakan oleh kementerian luar negeri Saudi, Adil Al-Jubair mengatakan pada konferensi pers Rabu pagi bahwa Arab Saudi mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Rusia dan mengusir semua diplomat Rusia dari wilayah Kerajaan. “Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Rusia dan meminta semua personil misi diplomatik Rusia untuk meninggalkan (kerajaan) dalam waktu 48 jam,” kata Adil Al-Jubair dalam pernyataan itu.
Keputusan itu diambil setelah Rusia membantu milisi Syiah dan tentara Suriah untuk membasmi warga sipil di Aleppo. Kerajaan mengumumkan bahwa mereka tidak akan berpangku tangan atas apa yang terjadi di Suriah. Mereka akan mengajukan para pejabat Rusia dan Suriah ke pengadilan internasional.
Negara-negara Arab dan Teluk menyambut baik keputusan Saudi itu. Beberapa negara mengumumkan bahwa mereka akan meninjau ulang hubungan dengan Rusia. Mereka sedang dalam proses solidaritas dengan Arab Saudi dan pengusiran duta besar Rusia dari tanah mereka. Hanya saja, belum ada yang mengikuti Saudi untuk mengumumkan pengusiran duta besar Rusia.
