Tiga Hal yang Tak Akan Pernah Kembali

thayyibah.com :: Tiga hal yang tidak pernah bisa kembali. Ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut:

Kata yang kita ucapkan

Kata-kata yang kita ucapkan tentunya tidak bisa dong… kita tarik lagi. Untuk itu, kalu kita mau mengatakan sesuatu hendaknya yang baik-baik, sehingga orang lain yang mendengar perkataan kita tidak tersakiti hatinya. “ Berkatalah yang baik atau diam”

Waktu yang telah lewat

Waktu yang telah lewat tidak akan kembali lagi. Kita tidak mungkin dong.. kembali ke masa lalu. Pastinya waktu itu terus berjalan maju. Pagi, siang, sore, malam.. 24 jam dalam sehari. Tentunya, yuk sama-sama memanfaatkan waktu ini dengan hal-hal yang baik. Ingat, ajal (kematian) bisa sewaktu-waktu datang. Beruntunglah orang-orang yang menggunakan waktunya dengan hal-hal yang bermanfaat, baik itu manfaat untuk diri sendiri atau orang lain.

Momentum/kesempatan yang terabaikan

Momentum atau kesempatan tidak akan datang dua kali. Selagi kesempatan itu baik manfaatkanlah!!

Tentunya setelah kita membaca 3 hal tersebut semakin menyadarkan diri kita untuk senantiasa meniatkan segala sesuatunya hanya karena Allah SWT, bukan karena yang lain-lainnya. Pernah nih ya ketika Rasulullah hendak berhijrah Beliau mengatakan kepada pengikut-pengikutnya, “jika hijrahmu karena wanita atau harta maka itu yang akan kamu dapatkan, tapi ketika hijrahmu karena Allah SWT maka kebaikan-kebaikan Islamlah yang kamu dapatkan.” Pilih yang mana sob?

Quotes:

1. Semakin kita banyak ilmu, maka semakin merunduk/bersikap rendah hati.
2. Semakin bertambah amal ilmunya maka bertambah pula rasa takut kita pada Allah SWT.
3. Setiap tambah umur, maka semakin tambah pengalaman dan berkurangnya kerakusan.
4. Setiap kedudukannya bertambah, maka semakin dekat dengan manusia untuk memberikan manfaat bagi sesama.

3 golongan yang seharusnya masuk Surga tapi malah masuk Neraka, siapa itu?

1. Orang yang berilmu tapi tidak meniatkan semua karena Allah SWT
2. Orang yang dermawan tapi tidak ikhlas
3. Mujahid/mujahidah tapi tidak ikhlas dan tidak karena Allah SWT  (put/thayyibah)