Breaking News
Langit Biru

Orang-Orang yang Mendapatkan Teguhan di Hari Kiamat

Langit Biru
Langit Biru

thayyibah.com :: Ketika manusia dalam keadaan panas dan susah, Allãh Subhânahu wa Ta’âla memuliakan sebagian orang-orang yang beriman dengan memberikannya teduhan, yaitu berada di bayangan ‘Arsy Allãh Subhânahu wa Ta’âla.

Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:

سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ تَعَالَى فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلاَّ ظِلُّهُ:

“Tujuh golongan yang Allãh Subhânahu wa Ta’âla akan memberikan teduhan kepada mereka di dalam teduhan-Nya pada hari dimana tidak akan ada teduhan kecuali teduhan Allãh Subhânahu wa Ta’âla.

(Kemudian Beliau shallallāhu ‘alayhi wa sallam menyebutkan 7 golongan:)

⑴ Pemimpin yang adil

Yaitu seorang pemimpin yang meletakkan segala sesuatu pada tempatnya sesuai dengan syari’at Allãh Subhânahu wa Ta’âla.

⑵ Pemuda yang tumbuh dalam keta’atan dan ibadah kepada Allāh

Yaitu tidak menggunakan masa mudanya untuk berhura-hura atau mengikuti hawa nafsu seperti kebanyakan pemuda.

⑶ Laki-laki yang hatinya bergantung dengan masjid.

⇒ Maksudnya sangat mencintai masjid.

Diantaranya adalah menjaga shalat 5 waktu secara berjamaah bagi laki-laki.

⑷ Dua orang yang saling mencintai karena Allāh, bersatu karena Allāh Subhānahu wa Ta’āla dan berpisah karena Allāh

⇒ Maksudnya, bukan saling mencintai karena dunia atau karena kerabat semata, akan tetapi karena ketaatan saudaranya kepada Allãh.

⑸ Laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang memiliki kedudukan dan kecantikan, kemudian laki-laki tersebut berkata: ‘Aku takut kepada Allãh.’

⇒ Maksudnya, dia meninggalkan perzinaan tersebut karena takut kepada Allãh Subhânahu wa Ta’âla.

⑹ Seseorang yang bershadaqah kemudian menyembunyikan shadaqah tersebut sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfaqkan oleh tangan kanannya.

⇒ Maksudnya, dia menyembunyikan shadaqah tersebut sehingga jauh dari pandangan manusia dan pendengaran mereka.

⑺ Seseorang yang mengingat Allãh dalam keadaan sendiri kemudian matanya meneteskan air mata karena takut kepada Allãh Subhânahu wa Ta’âla.”

(Hadits shahih riwayat Bukhari dan juga Muslim.)

Tujuh golongan di atas bukanlah pembatasan.

Di dalam hadits yang lain Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:

من أنظر معسراً أو وضع عنه؛ أظله الله في ظله

“Barang siapa yang memberikan tempo kepada orang yang kesusahan ⑴ atau memaafkan hutangnya ⑵ maka Allãh akan memberikan dia teduhan.”

(HR Muslim)

⇒ Maksudnya adalah:
⑴ Seorang yang miskin yang kesulitan di dalam membayar hutang.
⑵ Sebagian atau seluruhnya

Di dalam hadits yang lain, Beliau shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:

“Allãh akan memberikan dia teduhan di bawah bayangan ‘Arsy-Nya.”

(HR Tirmidzi, dari Abū Hurairah radhiyallāhu ‘anhu)

Di dalam hadits yang lain, Beliau shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:

نَفَّسَ عن مؤمن كُرْبة من كُرَب الدنيا نَفَّسَ اللهُ عنه كُربة من كُرَب يوم القيامة

“Barang siapa yang menghilangkan satu kesusahan dari orang mu’min di dunia maka Allãh akan menghilangkan satu kesusahan baginya di hari kiamat.”

(HR Muslim)

✓ Bertaubatlah dari segala dosa.

✓ Perbanyaklah istighfar.

✓ Manfaatkan waktu dan potensi yang kita miliki untuk bisa mengamalkan amalan-amalan di atas.

✓ Dan perbanyaklah menghilangkan kesusahan orang lain.

Semoga Allãh Subhânahu wa Ta’âla memudahkan kita dan menghilangkan kesusahan-kesusahan kita di hari kiamat. Itulah yang bisa kita sampaikan. (put/thayyibah)

‘Abdullāh Roy
Di kota Al Madīnah

About Lurita

Online Drugstore,cialis next day shipping,Free shipping,order cialis black,Discount 10%, dutas buy online