Tag Archives: doa

thayyibah.com :: Doa Nabi Adam A.S رَ‌بَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ‌ لَنَا وَتَرْ‌حَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِ‌ينَ Artinya: Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi (QS. Al A’raf : 23). Doa Nabi Nuh A.S رَ‌بِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْأَلَكَ مَا ...

thayyibah.com :: Apakah mungkin seorang Muslim mengobati dirinya sendiri dengan air yang dibacakan lalu ditiupkan padanya? Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam jika merasakan sakit beliau meniupkan bacaan surat Al Ikhlas dan Mu’awwidzatain (Al Falaq dan An Naas) pada tangan beliau sebanyak 3 kali. Lalu mengusapkan keduatangannya pada bagian tubuh yang mampu diusap sebelum tidur. Dimulai dari kepala, wajah, lalu ke dada. Sebagaimana hal ini ...

  thayyibah.com :: Belakangan ini ummat Islam di nusantara terbakar amarahnya gara gara mendengar HOAK menistai satu ayat Al Qur’an, padahal video penistan itu yang mengunggah pertama kali adalah Pemda Negeri Fatahillah sendiri, alias kemungkinan besar itu suruhan HOAK, baru selanjutnya menyebar secara luas. Namun tahukah saudara, apa dosa HOAK yang terbesar, yang lebih pantas untuk kita ingkari dan kita perjuangkan untuk ...

thayyibah.com :: Bersedekah adalah salah satu amalan yang ringan bagi manusia. Bahkan hanya dengan senyum saja, kita sudah bisa dikatakan bersedekah. Dalam Islam, sedekah mempunyai banyak macamnya. Sebuah hadits mengatakan bahwa mengembalikan satu dirham, karena mengandung syubhat lebih disukai oleh Rasul dibandingkan dengan menyedekahkan seratus ribu dinar. Dari bunyi hadits diatas menjelasan bahwa apa yang kita makan atau kita pakai itu ...

thayyibah.com :: Seseorang yang berleha-leha dalam menjalani hidupnya, enggan untuk bekerja, mungkin mengaharapkan sesuatu datang dengan sendirinya. Hal ini tidak bisa didiamkan dalam dirinya. Sebab, bagaikan langit yang menurunkan emas, hal itu tidaklah mungkin terjadi. Seseorang yang hanya berdiam diri tanpa usaha, ia tidak akan memperoleh rezeki dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Meski setiap orang telah diatur rezekinya, tetapi tetap saja, ...

thayyibah.com :: Siapa yang tak ingin doanya dikabulkan? Tentunya setiap dari kita menginginkan doanya dikabulkan oleh Allah SWT. Banyak orang-orang pilihan Allah yang ternyata doanya dikabulkan oleh Allah. Dan salah satu orang yang doanya dikabulkan oleh Allah adalah Khaulah binti Tsa’labah. Nama lengkap wanita ini adalah Khaulah binti Tsa’labah bin Ashram bin Farah bin Tsa’labah Ghanam bin ‘Auf. Ia merupakan istri ...

thayyibah.com :: Alkisah dalam suatu peperangan yang sengit, kaum muslimin terdesak. Mereka berada dalam suasana genting, dikepung musuh. Tak berdaya, bingung, dan hampir saja menyerah. Namun kemudian Allah Ta’ala memberi ilham ingatan pada salah satu mujahid yang turut serta dalam peperangan tersebut. Ia mengingat bahwa Rasulullah pernah menyebut sebuah nama yang jika ia berdoa, niscaya doanya pasti diijabah. Maka, mujahid ini ...

thayyibah.com :: Sudah bekerja keras dari pagi, siang hingga sore, banting tulang namun rezekinya hanya itu-itu saja. Tidak bertambah, malah terasa kurang terus. Bisa jadi hal itu akibat kesalahan dalam memahami konsep rezeki. Maka ada hal yang lebih penting ketimbang mencari rezeki itu sendiri, ialah menghimpun ilmu yang benar. Agar mengetahui sebab-sebab berlimpahnya rezeki, dan apa saja yang membuat rezekinya macet, ...

thayyibah.com :: Syaikh Ibn Sa’di rahimahullah berkata: “Setelah meneliti dan memperhatikan, saya melihat bahwa dzikir-dzikir yang diwasiatkan untuk diperbanyak yang bersumber dari Al Qur’an dan As Sunnah ada 6 dzikir. 6 dzikir tersebut bagaikan kepala tombak dan pedang yang mematikan di ‘medan perang’ yang panjang melawan kegelisahan, kesedihan, kelaparan, rasa sakit dan dosa-dosa.. 1. Dzikir pertama adalah: Bershalawat kepada Rasulullah ﷺ. Perbanyak ...

thayyibah.com :: Kapankah Pertama Kali Mulai Mengangkat Jari Telunjuk Kanan Ketika Membaca Tasyahud ? Dari Amir bin Abdillah bin az-Zubair dari ayahnya, ia berkata bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila duduk dalam shalat (tasyahud), beliau menjadikan telapak kakinya yang kiri di antara paha dan betisnya dan juga menghamparkan telapak kakinya yang kanan serta meletakkan tangannya yang kiri di atas lututnya ...