Breaking News

Tag Archives: Desa Kadudampit

Terungkap, Lahan Darut Tarmizi Bukan Wakaf

 Yusuf Mansur Bohong Soal Sedekah Wakaf?Yusuf Mansur mengumpulkan dana sedekah wakaf untuk membeli sawah dan lahan pertanian seluas 7,2 ha di Kadudampit atas nama Darul Qur’an (Daqu). Malah di atasnya dibangun pesantren bernama Darut Tarmizi. Sertifikat lahan itu atas nama Yusuf Mansur dan samasekali tidak ada sertifikat wakaf.

Read More »

Campur Aduk Bisnis dan Sedekah Si Bos Waroeng Steak

Sedekah Wakaf – Daqu Agrotechno Yusuf MansurDi atas lahan 7,2 ha di Kadudampit, Sukabumi, yang berawal dari program sedekah wakaf sawah produktif, menjadi sertifikat pribadi Yusuf Mansur, kemudian jadi program Daqu Agrotechno yang lebih kental warna bisnisnya. Soal campur aduk antara bisnis dan sedekah bukan info baru soal apa yang dilakukan Yusuf Mansur selama ini. Opini Hasanudin Abdurakhman tahun 2019 ...

Read More »

Menakar Nilai Aset Yusuf Mansur di Kadudampit

Bos Waroeng Steak ini Beli dengan Sedekah WakafTanah Sedekah Wakaf Sawah Produktif di Desa Kadudampit, Sukabumi ternyata sertifikatnya atas nama Yusuf Mansur. Ini terungkap dari izin operasional yang diajukan oleh Darut Tarmizi yang diajukan ke Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi. Jika di daerah situ harga tanah pada kisaran Rp. 385.000 – 400.00 per meter persegi, maka aset Yusuf Mansur ini diperkirakan ...

Read More »

Sim Salabim Lahan Darut Tarmizi di Sukabumi

Dari Sedekah Wakaf Jadi Milik Pribadi Yusuf MansurYusuf Mansur mengumpulkan sedekah wakaf untuk membeli lahan dan sawah seluas 7 ha di Kadudampit, Sukabumi. Sertifikat lahan itu kemudian beratas nama Yusuf Mansur. Di atasnya berdiri Pesantren Darut Tarmizi yang diambil dari nama orang dekat Yusuf Mansur di Darul Qur’an. Darut Tarmizi membuat kerjasama dengan Yusuf Mansur untuk operasional pesantren ini. Sim ...

Read More »

Minta Sedekah a.an Daqu

Yusuf Mansur Rubah Jadi Darut TarmiziSejak tahun 2012, Yusuf Mansur mengumpulkan dana investasi dan sedekah Sawah Produktif atas nama PPPA Darul Qur’an.  Kemudian dipakai untuk membeli sawah dan lahan seluas 7 hektar di Desa Kadudampit, Sukabumi. Tapi belakangan di atas lahan tersebut dibangun pesantren bernama Darut Tarmizi. Ada apa sebenarnya sehingga bisa bertukar nama menjadi Darut Tarmizi?

Read More »