Breaking News

Sastra

Melampaui Keikhlasan

Oleh: Ahsan Jamet Hamidi Tangis Jayeng begitu keras saat keluar dari rahim ibu Jamilah yang merintih kesakitan. Mbok Salamah, dukun bayi yang membantu persalinan itu terus mengusap darah dengan handuk kecil. Ia memijat-mijat pinggul, paha dan kaki sambil terus melafalkan “Alhamdulillah” berulang-ulang. Ia mengajak Nyai Jamilah mengikuti lafalnya berkali-kali, sebagai tanda syukur, bahwa ia telah berhasil melahirkan bayi laki-laki dengan ...

Read More »

Mengelola Bakat

Oleh: Ahsan Jamet Hamidi Awal tahun 90 an, aku pernah menonton pertunjukan musik yang dimainkan oleh Om Ireng Maulana dan Ermy Kulit. Petikan gitar banjo Om Ireng dan suara alto khas Ermy Kulit sungguh padu. Ada keserasian irama dan lagu saat lyric “Mack the Knife” dinyanyikan. Alunan music dan lagu yang dinyanyikan itu begitu lekat di telingaku, hingga saat ini. ...

Read More »

Hidup Dalam Penjara

Oleh : Setiardi Namanya Dhia Ul Haq, guru mengaji. Dia kemarin ditangkap polisi di Pesantren Al Madad, Serpong. Anak muda ini disebut-sebut yang pertama kali memukul Ade Armando, saat aksi demonstrasi di depan Gedung DPR. Dhia, juga tersangka lain, mungkin akan masuk penjara. Saya belum tahu berapa lama. Tak mudah hidup di dalam penjara. Penuh sesak. Saya pernah merasakannya di ...

Read More »

Rumini Namamu

Oleh: Bayu Gautama Mungkin kami harus belajar darimu tentang mencintai, terutama ibu. Tak rela kau tinggalkan ibumu saat erupsi Semeru menyerang desamu, Curah Kobokan, Candipuro, Lumajang Sabtu 4 Desember 2021. Rumini (28) ditemukan Meninggal Dunia berpelukan dengan sang ibu, Salamah (71) yang sudah renta dan tak sanggup berjalan. Pilihan berat bagi Rumini, antara lari menyelamatkan diri atau meninggalkan sang ibu ...

Read More »

Mahasiswa IPB Hilang 15 Tahun

Dia masih menjadi mahasiswa IPB saat menghilang lima belas tahun silam di Pulau Seram, Maluku, Dia kembali ke kota hanya dengan sandal jepit dan baju lusuh. Tapi, dia disambut bak seorang pahlawan yang baru saja kembali dari medan laga. Dia dielu- elukan segenap penjuru. Kisahnya menitikkan haru. Dia diabadikan dalam puisi. Dia seperti sungai yang tak henti mengalirkan inspirasi. Hari ...

Read More »

KM 54

Oleh: Setiardi Kecelakaan yang menyebabkan kematian Vanessa Angel dan Suaminya mengingatkan saya pada pengalaman pribadi. Pada 2008 mobil Toyota Rush yang saya setir terjungkal di KM 54 Tol Merak – Jakarta. Saya ditemani adik ipar yang ganteng, Aditya Mahario. Mobil rusak berat, kami selamat. Ceritanya hari itu saya menyiapkan acara Maulid Nabi di Masjid Banten Lama. Saya di Banten sejak ...

Read More »

Maulid

Oleh: Abdillah Toha Andai Nabi datang menjengukmu Di hari maulid yang penuh berkah dan restu Akankah kau lampiaskan rasa rindumu Menyambut cahaya benderang ke pangkuanmu Mencium tangannya yang lembut bersahaja Menempelkan hidungmu yang berdebu dosa Atau kau peluk tubuhnya yang semerbak wangi Dengan jasadmu yang berkeringat maksiat Sampai hatikah kau katakan ‘aku umatmu’ Meski kau hanya sebuah mesin pelaksana fardhu ...

Read More »

Petani Cilik

Oleh: Setiardi Sebelum menjadi office boy di Kantor PU Sumsel, saya menjadi petani di pelosok Palembang. Saya juga kerap menceritakan kisah ini pada tiga anak saya: Seno, Rania dan Rishad. Saya berharap mereka punya mental pejuang yang tak cengeng. Cerita ini berawal saat saya merantau ke Palembang. Tahun 1984, baru umur 13 tahun. Saya naik kereta api dari Tanjungkarang ke ...

Read More »

Salah Duga

Oleh: Joko Intarto Menjelang asar saya kedatangan tamu: Mas Rohman bersama dua kawannya. Rupanya mereka bertiga sama-sama guru di pondok pesantren Miftahul Ulum, Demak. Jaraknya sekitar 50 Km dari pabrik tempe Mbah Bayan di Dusun Glonggong, Desa Kranggan Harjo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. Sehari sebelumnya, Mas Rohman memang mengirim pesan melalui messenger. Ia ingin bertemu  saya untuk bertukar pikiran. Semula ...

Read More »

Menjadi Office Boy

Oleh: Setiardi Kisah ini kerap saya ceritakan pada tiga anak saya — Seno, Rania dan Rishad. Bahwa saat SMP dulu, Bapak mereka sudah bekerja. Saat kelas 2 SMP, tahun 1984, saya tak tinggal bersama orang tua. Saya hijrah ke Palembang, menumpang di rumah kerabat jauh, yang  menjadi petugas kebersihan di Kantor Pekerjaan Umum Sumsel. Lokasinya di sebelah Kantor Gubernur di ...

Read More »