Breaking News

Sastra

Tinggalkan Gaji 30 Juta dan Fasilitas Mewah demi Shalat Jamaah

  Pekerjaannya sudah mapan. Accounting di sebuah perusahaan Jepang di Jakarta. Gajinya juga sangat menggiurkan, 30 juta per bulan. Belum lagi sejumlah fasilitas mewah yang ia terima.  Namun, semua itu tidak membuat Miftah bahagia. Ia gelisah. Sebab di perusahaan itu, ia tidak bisa shalat jamaah.  Miftah pun akhinya memilih resign, mengundurkan diri dari perusahaan itu. Ia tinggalkan pekerjaan mapan itu ...

Read More »

Tommy yang ‘Bodoh’

Di Ohio, Amerika Serikat pada tanggal 11 Februari 1847, lahir seorang anak bernama panggilan Tommy. Dia lahir dengan kemampuan biasa-biasa saja, tidak memiliki kecerdasan khusus seperti anak-anak lainnya Saat belajar di sekolah, kisah homeschooler, Tommy tidak mampu untuk mengikuti pendidikan yang dijarkan di sekolahnya. Oleh sebab itu , Tommy selalu mendapatkan nilai buruk dan mengecewakan. Sangat bodohnya anak ini dalam ...

Read More »

Kaki Polisi versus Doa Kiai

Catatan Kiai Helmi Hidayat dari Kota Madinah      Nenek itu terus menjerit-jerit di dalam kamar mandi. Ia panik terkunci dari dalam. Kunci kamar mandi hotel mewah di Madinah rupanya terlalu canggih buat dirinya yang datang dari salah satu kampung kecil di pojok Indonesia. Bisa jadi ini kali pertama dia keluar dari Indonesia, atau bahkan baru kali ini keluar dari ...

Read More »

Kunti (3)

Amarah Lana  Oleh: Cak Choirul   Pohon randu tempat Sarjan dan Kunti suka membuat janji di tengah pegunungan Bukit Deret masih berdiri kokoh walaupun berusia belasan tahun. Demikian pula salah satu dahan tempat Gagak Hitam bertengger tampak kian kuat meninju langit. Anehnya, malam itu, Gagak Hitam tak terlihat. Bahkan sisa bulu yang biasanya berserakan di sekitar pohon juga lenyap seperti ...

Read More »

Kunti (2)

Manyapa Iblis Oleh: Cak Choirul Api unggun itu telah padam akibat amuk Sarjan yang tak sabar menunggu Kunti hingga jam tangannya menunjuk pukul 03.00 dini hari. Sarjan menggunakan sepatu boot petani hadiah dari Kepala Desa untuk membuyarkan nyala api itu, bahkan bara yang menganga tajam dihantamnya dengan sebatang pohon yang dicabut dari akarnya. “Kunti tidak tahu diri, aku diterlantarkan tanpa ...

Read More »

Kunti (1)

Menunggu  Oleh : Cak Choirul Malam itu, sekitar pukul 23.00, Sarjan tampak berjaket tebal sembari mendekapkan kedua tangannya di ketiak kiri kanan. Dari kedua lubang hidungnya yang tak terlalu bangir terlihat asap putih saat dia menghembuskan udara. Sesekali Sarjan menggosokkan kedua telapak tangannya yang kepucatan, selanjutnya dimasukkan ke dalam kantong jaket kulit warna coklat yang mulai kusam.  Tak jauh dari ...

Read More »

Sanad Ijazah Kubrò

Oleh: KH. Mardhani Zuhri   Dipagi hari itu. Ditahun 1984. Adalah hari yang sakral. Karena ada peristiwa besar yang bila tidak berlebihan menggambarkannya maka perisiwa tersebut hanya terjadi satu kali saja sepanjang aku belajar di Gontor. Aku kelas 3 saat itu, ditengah pelajaran ke 3 terdengar pengumuman dari menara masjid Pondok yang pastinya pola pemberitahuan melalui spèker menara Pondok adalah ...

Read More »

Apa yang Kau Bela?

“Mati sebagai Islam itu baik, tapi akan lebih baik lagi kalau kita mati ketika sedang membela Islam.”   Oleh : Ustadz Fatih Karim     Teringat belum lama ini, tepatnya hari Jum’at, saya satu mobil bersama Ustadz Kusyaeri. Dia adalah Direktur Ar-Rahman Qur’anic Learning (AQL) Islamic Center pimpinan Ustadz Bachtiar Nasir. Kami menuju Parung dalam rangka melihat lokasi tanah yang ...

Read More »

Jangan Tutup Pintu Masjid-mu

Sahabatku, Bila suatu hari nanti kamu atau aku diizinkan Allah mampu membangun masjid, pesanku: Bukalah pintu masjidmu 24 jam, agar engkau tidak malu dihadapan Allah yang telah membukakan pintu ampunanNya untuk kita semua disetiap waktu. Barangkali ada saudara kita yang ingin beri’tikaf malam atau bertahajjud dan pintu masjid yang dijaga oleh ta’mir tetap terbuka. Jangan pernah engkau tulis ‘Dilarang Tidur ...

Read More »

Butuh Semangat Kepahlawanan Menjadi Saksi di MK

Oleh: M Said Didu   Sekelumit situasi dan tantangan sebagai saksi penggugat di Mahkamah Konstitusi. Dibutuhkan orang bernyali kuat untuk menjadi saksi di MK dengan posisi sebagai saksi yang berhadapan dengan penguasa. Dan alhamdulillah masih ada yang bersedia dengan resiko dan pengorbanan yang tinggi. Saksi 02 ibarat harus berjuang sendiri dalam banyak hal. Bahkan menuju MK pun harus dengan perjuangan ...

Read More »