Breaking News

Sastra

Apa Arti Cinta Seorang Ayah?

thayyibah.com :: Angin mulai berhembus, seolah-olah menginginkan makhluk di sekitarnya ikut menari seperti dedaunan yang dilintasi jalur angin itu. Dedaunan tersebut nampak hijau segar tak ada sehelai pun yang terlihat layu dan akan gugur. Sore ini, adalah hari yang sangat berharga dalam hidupku. Tujuh belas tahun yang lalu, matahariku berjuang seakan tak menghiraukan hidupnya yang telah ia perjuangan sekian lama ...

Read More »

Jilbab Ungu

Oleh : Cak Choirul     ETIKA menjejakkan kaki pertama kali di Hungaria pada 2016, keinginan utamaku adalah salat sunah dan fardu di masjid yang dibangun oleh kekaisaran Turki Usmani di negara Eropa Timur. Keinginan itu rasanya tak berlebihan, meskipun aku punya tugas membawa atlet selam berlatih di sebuah kota kecil Gyongyos. Aku juga merasa animo tersebut tidak menggebu menyusul ...

Read More »

Melamar & Menikahi Seorang Gadis Yang Sudah Lama Di Cintainya

thayyibah.com :: Pada suatu hari, ada seorang lelaki yang sudah siap menikah, ia pun memberanikan diri untuk melamar seorang wanita solehah pujaan hatinya yang sudah lama ia pendam, ia tidak ingin pacaran karena ia tau, hal tersebut adalah perbuatan dosa & tidak diajarkan dalam Islam. Dengan penuh percaya diri, iapun perlahan mengendarai sebuah motor butut, serta mengenakan baju yang sederhana, tak ...

Read More »

Cinta seperti Awan Berarak

Oleh : Komaruddin Ibnu Mikam     Malioboro, 14 Mei 2012. Mentari sangat menikam. Panasnya menjadi. Gerah. Bercampur lelah berjalan. Di sebuah pojok. Termangu. Bersama sebutir kelapa. Saat itulah. Jleb! Pandangan mata memikat sesosok. Berjilbab pink. Jeans casual. Kaos tangan panjang. Tas ransel. Jemari menari. Sebuah kamera. DLSR keliatannya. Jenisnya gak jelas. Lho, itu kan Aya. Selembar wajahnya terlihat. Hampir ...

Read More »

Ketika Pak AR Diminta Memimpin Yasinan

  Peristiwanya terjadi di Palembang, di Ulak Paceh. Ketika (alm) Pak AR Facruddin (Pak AR) mantan Ketua Umum Muhammadiyah ditugaskan di sana. Ada seorang ulama yang sangat dikenal dan sangat dihormati di desa itu. Sayang ulama itu sangat benci dengan Muhammadiyah. Pada masa itu Muhammadiyah masih termasuk baru. Mungkin beliau itu sudah terpengaruh isu-isu buruk yang ditujukan kepada Muhammadiyah. Karena ...

Read More »

Kutitip cinta pada adzan terakhirmu

thayyibah.com :: Entah sampai kapan aku akan terus seperti ini, menikmati rindu yang menghancurkan perasaanku. Menjalani penantian yang mengoyak hatiku. Adakah kamu tahu, aku adalah pengingat yang hebat. Aku bahkan masih ingat bagaimana pertama kali kamu menyapaku. Kata “Hy” yang kau kirim padaku tak kusangka akan jadi seperti ini. Sebuah kata singkat yang mengawali sebuah rasa yang mereka sebut cinta. ...

Read More »

Adat Bangsa Arab Jahiliyah (Bag. 2 – selesai)

  thayyibah.com :: Tak semua peri kehidupan bangsa Arab jahiliyah bernuansa keburukan. Ada juga adat kebiasaan baik yang mewarnai keseharian mereka. Adat baik bangsa Arab jahiliyah 1. Jujur. Maksudnya, jujur dalam perkataan. Kebiasaan ini termasuk akhlak terpuji bangsa Arab jahiliyah sebelum datangnya Islam. Setelah Islam datang, agama yang mulia ini semakin mengokohkan dan memelihara akhlak ini. 2. Menjamu tamu. Yaitu dengan ...

Read More »

Adat Bangsa Arab Jahiliyah (Bag. 1)

  thayyibah.com :: Sesungguhnya, masa fatrah (masa tidak adanya rasul) terus berlangsung di tengah bangsa Arab dalam jangka waktu yang begitu panjang, tanpa turunnya wahyu ilahi dan tidak pula ada pengemban hidayah (hidayah al-irsyad). Kurun waktu itu terjadi antara masa kenabian Ismail ‘alaihissalam dan masa kenabian Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sang penutup para nabi. Oleh sebab itu, beragam adat kebiasaan buruk pun mulai bermunculan di tengah masyarakat ...

Read More »

Cintaku Sempurna dalam Ta’aruf

thayyibah.com :: Pagi ini Meta sangat tergesa-gesa menuju kampus setelah menyiapkan sekotak makanan yang akan dibawanya untuk diberikan kepada seseorang. “Ta, kamu sudah mau berangkat?” Tanya Dina seorang teman kosnya. “Iya din, sudah telat. Aku berangkat dulu ya. Assalamuallaikum.” Sambil tergesa-gesa membawa buku dan sekotak nasi yang telah dia siapkan. “Hati-hati ya, wa’allaikumsalam.” Teriak Nadin, dan Dina dari dalam kamar. Baru ...

Read More »

Murni

Oleh : Cak Choirul   Lebih dari 200 penumpang kereta api di Stasiun Bandung petang itu mulai gelisah setelah moda angkutan yang seharusnya mengantarkan mereka ke Jakarta tidak kunjung tiba. Sebagian dari mereka ada yang mengumpat, selebihnya bermain game di hape atau mendengarkan musik jalanan yang disediakan pengelola stasiun. Di antara para penumpang itu ada Murni yang juga menampakkan kegelisahan. ...

Read More »