Breaking News

Life & Love

11 Desember

Oleh: Setiyardi Ini hari ulang tahun pernikahan kami. Seharusnya dirayakan dengan makan di luar bersama anak-anak. Tapi Tuhan berkehendak lain. Sudah beberapa hari saya istirahat di rumah sakit. Terpaksa hari penting ini ‘dirayakan’ dengan cara Bunda Wieny Soraya mengelap sekujur badan. Alhamdulilah. Kami bukan Kaesang – Erina. Pernikahan kami di masjid kecil di kampung sangat minimalis, hanya dihadiri kerabat dekat. ...

Read More »

11 Desember

Oleh: Setiardi 11 Desember adalah momen istimewa. Saya dan Wieny Soraya mengikat janji — di masjid kecil di depan Nenek, Orang Tua, Kakak Adik, dan kerabat dekat. Kami mulai keluarga kecil ini bukan dari ‘Nol’, seperti di SPBU. Kami memulainya dari minus, karena menggelar acara pernikahan dengan dana talangan. Itu memang konyol. Tapi hidup terkadang perlu sejumput kekonyolan. Tahun-tahun pertama ...

Read More »

Jangan Percaya Passion

Oleh: Satria Hadi Lubis Passion merupakan kecenderungan atau keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu yang disukai atau dianggap penting untuk dilakukan. Tapi jangan percaya passion! Kenapa? Ya…lantaran tidak semua passion itu benar-benar baik dan manfaat. Manfaatkah buat masa depan? Manfaatkah untuk keluarga? Manfaatkah bagi kehidupan setelah mati? Ada orang yang passionnya pagi-pagi jalan jalan sama anjingnya. Ada anjing yang dipakaikan baju ...

Read More »

Makna Bersyukur

Oleh: Setiardi “Jika engkau bersyukur, akan bertambah nikmat-Ku” Hari ini tetiba muncul semburat pencerahan. Saya berpikir banyak sekali yang patut disyukuri. Lupakan mimpi ini itu. Lupakan ekspektasi ini itu. Saya melihat ke dalam. Apa yang ada. Betapa tidak, kini saya menyandang dua gelar “LC”: Lulusan [penjara] Cipinang dan Lulusan Covid. Saya melewati masa sulit 45 hari di rumah sakit akibat ...

Read More »

Cinta Sejati

Oleh: Maya Magdalena Ada seorang laki laki dan perempuan yang saling mencintai. Pasangan muda ini berencana akan menikah. Beberapa bulan sebelum pernikahan, pengantin wanita mengalami kecelakaan dan wajahnya benar-benar cacat. “Saya tidak bisa menikahimu”, dia menghubungi kekasihnya itu lewat sepucuk surat, “Wajahku sangat rusak dan jelek selamanya, carilah wanita muda cantik lainnya yang layak kamu jadikan sebagai istrimu. Saya tidak ...

Read More »

Yogyakarta Berhati Ratnawati

Oleh: Salim A. Fillah Kamis Pahing, 7 Oktober 1756, Sri Sultan Hamengkubuwono I (1717-1792) hijrah dari Pesanggrahan Ambar Ketawang di Gamping memasuki Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang selesai dipersiapkan sebakda Perjanjian Giyanti atau Palihan Nagari pada 13 Februari 1755. Keraton baru ini dibangun di Pesanggrahan Garjitowati yang telah masyhur sejak zaman awal Kesultanan Mataram Islam, terletak di dekat Umbul Pacethokan di ...

Read More »

Murah Hari dan Kebahagiaan Femi Otedola

Ketika miliarder Nigeria Femi Otedola dalam sebuah wawancara telepon, ditanya oleh presenter radio, “Tuan, apa yang Anda ingat yang membuat Anda menjadi pria paling bahagia dalam hidup?” Femi berkata, “Saya telah melalui 4 tahap kebahagiaan dalam hidup dan akhirnya saya mengerti arti kebahagiaan sejati. Tahap pertama adalah mengumpulkan kekayaan dan sarana. Tetapi pada tahap ini saya tidak mendapatkan kebahagiaan yang ...

Read More »

Kenapa Selingkuh?

Oleh: Cahyadi Takariawan Banyak orang salah mengira, seakan-akan selingkuh adalah soal seks atau mencari perempuan lain yang lebih cantik dan seksi. Padahal kenyataannya tidaklah demikian. Sebuah studi memberikan hasil yang cukup memberikan penjelasan. Sebanyak 92 % laki-laki menyatakan selingkuh bukan soal seks, namun karena hilangnya hubungan emosional dengan pasangan, lebih khusus lagi karena merasa tidak dihargai. Selanjutnya Garry Neuman, seorang ...

Read More »

Melang-Melang

Oleh: Joko Intarto Akhirnya saya putuskan berangkat ke Jakarta. Setelah 46 hari menemani ibu saya yang sakit dengan berbagai dramanya. Sudah seminggu ini kondisi ibu saya stabil: Sehat secara klinis. Tapi kondisi psikisnya masih belum stabil. Gangguan sulit tidurnya masih sering terjadi. Meski demikian sudah jauh berkurang. Sepulang dari perawatan di ruang isolasi RS Permata Bunda, ibu saya tidak bisa ...

Read More »

Semestapun Tersenyum

Oleh: Davy Byanca Saya barangkali termasuk manusia yang jarang senyum. Bisa jadi, pengalaman hidup sejak muda di belantara beton ibukota yang membuatku nampak kaku. Atau kerana masa remajaku yang “kering” kasih-sayang dari orang tua –maklum ayah wafat saat usiaku 18 tahun dan ibunda wafat saat berusia 22 tahun. -padahal saya berusaha keras untuk mengisi hari-hari dengan senyuman. Ya sudahlah, soal ...

Read More »