Breaking News

Sejarah

Sultan Mehmet II

Si Anak yang Bertekad Menaklukkan KonstantinopelOleh : Indratno WidiartoKalau ada yang bilang “mimpi itu gratis,” Sultan Mehmet II, alias Al-Fatih, adalah buktinya. Bayangkan, dari kecil sudah bercita-cita jadi penakluk Konstantinopel. Ini bukan mimpi biasa, lho. Ini mimpi yang disulut oleh nubuat Nabi Muhammad SAW:“Konstantinopel pasti akan ditaklukkan. Sebaik-baik pemimpin adalah pemimpinnya, dan sebaik-baik pasukan adalah pasukannya.”Pernah dengar kan, kalau anak ...

Read More »

Membawa Pulang Pangeran Diponegoro

Oleh : Jhon LeePusaka Pangeran Diponegoro yang dipamerkan: tombak Kiai Rondhan, pelana kuda Kiai Gentayu, dan tongkat ziarah Erucakra.Reproduksi ‘Penangkapan Diponegoro’ karya Raden Saleh yang diberi judul This Hegemony Life, karya Indieguerillas, duet perupa asal Jogja: Miko Bawono dan Santi Ariestyowanti. Karya ini pertama kali dipamerkan di Singapura pada 2012, di gelaran Marcel Duchamp in South-East Asia.Reproduksi ‘Penangkapan Diponegoro’ karya ...

Read More »

Arsitek Dibalik Wajah Bandung

Oleh : Haji BodeProf Ir Kemal Charles Proper Schoemaker (1882-1949) adalah salah satu tokoh penting dalam pembangunan kota Bandung. Karya-karyanya bertebaran di seluruh penjuru kota ini, mulai dari gedung pertemuan, hotel, bangunan komersial, masjid, gereja, rumah tinggal, hingga penjara dan laboratorium penelitian. Hampir semua bangunan yang ia rancang kini menjadi penanda fisik yang tak terpisahkan dari sejarah Bandung.Di antara karya-karya ...

Read More »

Misteri Tulisan: ح ر ت م (Hurrun Tammun)

Di Menara Masjid Bahrul Ulum Tambak Beras JombangKemerdekaan Yang Sempurna KH Chasbullah Sa’id Tambakberas Jombang (ayahanda KH Abdul Wahab Chasbullah). Setelah melakukan tirakat dan riyadlah yang cukup panjang, Mbah Chasbullah meninggalkan tulisan pendek yang ditutupi dengan kain satir di menara Masjid Pondok Induk (Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas Jombang).Menjelang wafatnya, Mbah Chasbullan memberikan pesan pada salah seorang santrinya: “Lek misale aku ...

Read More »

Piagam Nabi Muhammad Kepada St. Catherine

Oleh : Islah BahrawiPada tahun 628 M, delegasi Biara St. Catherine mendatangi Nabi Muhammad dan meminta perlindungannya. Beliau menyambutnya dengan memberikan piagam yang berisi hak-hak perlindungan.Biara St. Catherine terletak di kaki Gunung Sinai dan merupakan biara tertua di dunia. Tempat ini memiliki banyak koleksi manuskrip Kristen tertua, nomor dua setelah Vatikan, dan situs warisan dunia. Biara Ini menyimpan arsip sejarah ...

Read More »

Perang Cirebon Vs Mataram

Sultan Cirebon dalam sebanya ke Mataram suatu waktu membawa serta para Patihnya, yakni Patih Arya Salingsingan, Arya Tandhumuni, Ki Jagasatru, Ki Arya Kanduruan dan Arya Wanahaji.Pada bulan seba itu, kerajaan-kerajaan yang menjadi bawahan Mataram semuanya berkumpul, dalam perkumpulan itu tiap-tiap kerajaan memamerkan kecakapan dan kepandaiannya masing-masing di depan Sultan Mataram, ada yang memamerkan keahlian memainkan pedang, memanah, berkuda dan bahkan ...

Read More »

Sunan Giri

(Foto : Waryo Mung)Oleh : Waryo MungDi saat kelahirannya bayi Sunan Giri dituduh sebagai biang keladi masalah atas wabah yang melanda Blambangan oleh Patih Bajul Sengata. Patih Bajul Sengata menyarankan Prabu Menak Sembuyu untuk membunuh putra dari Dewi Sekardadu. Namun upaya itu tidak terjadi, sebab Sunan Giri dilarung ke laut Blambangan oleh ibunya, sebagai aksi penyelamatan dari rencana pembunuhan dari ...

Read More »

Pangeran Diponegoro

Oleh: Anies Baswedan Siapakah Sultan Abdul Hamid Heru Cokro Kabiril Mukminin Sayidin Panata Agama Khalifatullah Tanah Jawa? Itu adalah nama lengkap Pangeran Diponegoro.Kemarin di kota Makassar bersama Gus Imin menyempatkan ziarah ke makam Pahlawan Nasional Pangeran Diponegoro.Jejak langkah dan perjuangan Pangeran Diponegoro memberikan inspirasi bagi seluruh anak bangsa Indonesia. Senang masyarakat Makassar dan Sulsel telah ikut menjaga dan merawat makam ...

Read More »

Ziarah Kyai Mojo

Oleh: Salim A. Fillah Dalam penjebakan di Kembang Arum, 12 November 1828, Kyai Mojo bersama 700 pasukannya dikepung rapat. Dengan ayat Quran dan shalawat bersahutan, semua siap mati. Tapi Belanda berjanji, hanya hendak membawa Kyai Mojo bertemu Gubernur Jenderal tuk menyampaikan langsung syarat damai Sang Pangeran. Sang Kyai setuju, 63 orang pengawal setianya memaksa ikut. Merasa bukan tawanan, sepanjang perjalanan ...

Read More »

Rupiah yang Melorot Sepanjang Sejarah*

Oleh: Zaim Saidi Lahir sebagai negara fiskal baru, 1946, Republik Indonesia mengadopsi model yang sama dengan negara lain. Yakni ada bank sentral, dengan monopoli hak menerbitkan uang kertas, serta utang untuk membiayai hidupnya.  Para pendiri NKRI  netapkan BNI 46 sebagai Bank Sentral,  memonopoli Oeang Repoeblik Indonesia (ORI), dengan janji tiap Rp 2 bernilai 1 gram emas. Bankir internasonal menolak BNI ...

Read More »