Breaking News

Humaniora

Nashruddin Hodja dan Tiga Orang Bijak

Oleh: Davy Byanca Suatu hari, tiga orang bijak berkeliling negeri untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan mereka yang belum terjawab. Setibanya di suatu desa, orang-orang kampung menyodorkan nama Nashruddin Hodja sebagai sosok yang mampu menjawab pertanyaan mereka. Setelah dipaksa, akhirnya Nashruddin menerima pertanyaan dari ketiganya, disaksikan oleh orang-orang desanya. Orang bijak pertama bertanya kepada Nashruddin, ”Di manakah sebenarnya pusat bumi ini?” ...

Read More »

Bencana

Oleh: Abdillah Toha Kemarin kita sedikit menyinggung tentang bencana dan hubungannya dengan Rahmat Allah. Sementara kita simpulkan bahwa bencana alam dapat dilihat dari dua sisi yakni bagian dari kesimbangan alam dan karena ulah manusia. Sesungguhnya bencana yang menimpa manusia dan makhluk lain ada paling sedikit tiga macam. Bencana alam, bencana sosial, dan bencana kecelakaan. Meski terpisah, seringkali ketiga jenis bencana ...

Read More »

Ketika Saya Terjaga

Oleh: Davy Byanca Suatu malam saya terbangun, entah mengapa malam itu saya merasa gelisah, suara hewan malam di luar jendela kamar terdengar saling bersahutan. Tak seperti biasanya, peluh keringat membasahi tubuh. Akhirnya saya sadar, siang tadi saya telah menggugat Allah, tak puas dan tak ikhlas atas kejadian yang menimpa. Mengapa? Tanpa alasan yang jelas, kontrak saya telah diputus oleh klien. ...

Read More »

Mengasah Mata Batin

Oleh: Davy Byanca Seorang pelukis, Paul Gaugin berkata, “Saya menutup mata supaya bisa melihat.” Ungkapan ini sangat menarik. Bahasa yang acap saya gunakan dalam pelatihan adalah ‘mata batin’. Dalam setiap pengambilan keputusan atau saat akan mencari rekan bisnis, upayakan untuk menggunakan mata batin. Agar terjalin komunikasi indah dengan menggunakan bahasa batiniah atau komunikasi antar hati. Komunikasi yang terjalin karena adanya ...

Read More »

Perasaan Tak Berdaya

Oleh: Satria Hadi Lubis Hari-hari ini banyak suami, istri, orang tua dan anak yang merasa tak berdaya ketika keluarganya diserang virus Covid 19. Apalagi jika sampai orang yang dicintainya itu meninggal dunia tanpa mampu berbuat apa-apa. Sudah berusaha untuk mematuhi protokol kesehatan dan mendekatkan diri kepada Allah tapi masih kena juga. Sungguh ini adalah musibah yang membuat kita merasa tak ...

Read More »

Bawakan saja Lentera

Oleh: Davy Byanca Suatu ketika seorang buta bertamu ke rumah temannya. Menjelang tengah malam ia berpamitan pulang. Si tuan rumah lalu memberikan pelita penerang jalan. Sambil tertawa kecil saat ia tahu benda yang diberikan temannya itu adalah sebuah pelita, si buta berkata, “bisa saja kau bercanda sob, untuk apa pulak kau berikan pelita ini? Tetap saja aku tak bisa melihat.” ...

Read More »

Lorong Ketidakpastian

Oleh: Davy Byanca Ini lucu. Masih ada saja orang yang percaya sama peramal, atau yang berbau mistis dan klenik. Takjub melihat keris berdiri misalnya. Tapi menganggap biasa, langit terbentang luas tanpa tiang penyangga. Bahkan jika ada orang yang mampu membaca pikiran mereka, pasti akan menjadi incaran untuk konsultasi. Padahal semua itu hanya permainan psikologis seperti apa yang dulu pernah saya ...

Read More »

Menipu Syaitan

Oleh: Davy Byanca Aku mempunyai seorang teman, seorang sopir mobil antar-jemput sekolah swasta Islam di lingkungan tempat tinggal saya, ia jebolan Fakultas Ekonomi sebuah universitas swasta di Jakarta. Oleh orang tuanya ia malah diberi amanah untuk mengurus pesantren kecil milik engkongnya di pinggiran Jakarta. Untuk menghidupi keluarga kecilnya -seorang istri dan dua orang anaknya- kadang ia menjadi tukang ojek. Setiap ...

Read More »

Yakin, Gak Yakin

Oleh: Davy Byanca Saya termasuk orang yang awalnya takut dengan ketinggian. Maka setiap kali harus naik pesawat terbang, saya sering melakukan terapi diri untuk menenangkan hati. Caranya; melakukan dialog dengan jiwa sejak di boarding room. Menenangkan diri dengan melihat berbagai aktivitas manusia saat menunggu. Ada yang membaca koran, baca novel, memakai headset mendengarkan musik, ngobrol sesama calon penumpang, tiduran atau ...

Read More »

Mengalah untuk Menang

Oleh: Davy Byanca Pada suatu kesempatan, seorang wanita pernah berkunjung ke kantor untuk berkonsultasi seputar suaminya yang belum memiliki pekerjaan yang tetap. Ia mengeluh bahwa suaminya lebih senang dengan pekerjaan-pekerjaan temporarily atau dalam bahasanya, proyek-proyek yang mendulang angin, alias tak jelas. Hobbynya berkumpul dengan teman-temannya di lobby-lobby hotel bintang lima, bicara soal proyek miliaran. Dan ini menjadi beban psikologis dan ...

Read More »