Oleh: Anif Punto Utomo Tahun 1970-an bisa dikatakan sangat sedikit lulusan pondok pesantren yang meneruskan pendidikan di UGM, bahkan dari Pondok Moderen Gontor sekalipun. Biasanya mereka melanjutkan kuliah di IAIN (sekarang UIN-Universitas Negeri Islam), dan tak sedikit yang meneruskan kuliah di Mesir atau Arab Saudi. Zahrul Hadiprabowo, penulis buku ‘be Addaptive be Amanah’ ini menjadi salah satu orang yang sangat ...
Read More »Redaksi Thayyibah
Karena Foto Ini
Gambar yang menakjubkan ini ditangkap oleh juru kamera British Expedition di Afganistan tahun 1830-an saat Shalat Jum’at di lapangan yang dihadiri lebih dari 150.000 penduduk Muslim seluruh wilayah Asia Tengah. Ingat ini tahun 1830-an, betapa kuatnya Islam di Afghanistan saat itu. Menurut juru kamera dan pasukan ekspedisi mereka menangis karena sangat terharu melihat pemandangan ini yang pertama kali mereka saksikan. ...
Read More »Kopi Pahit vs Jamu Pahit
Oleh: Gus Nur Alhamdulillah, beberapa hari ini dapat gelar baru, yaitu LC alias Lulusan Covid. Hanya menyisakan pusing-pusing biasa. Saya sampaikan jazaakumulloh khoiron katsiiroo kepada karib kerabat atas semua supportnya. Ada yang nasihatin, “Jangan dipake stress loh, Gus.” Dalam hati saya mikir, “Ah, masa saya punya tampang stress. Nih orang ngeliatnya dari mana?” Ada juga yang ngasih jamu. “Minumnya ...
Read More »Pemuda
Oleh: Davy Byanca Kaum muda adalah generasi penerus suatu bangsa, generasi penerus ajaran Rasulullah saw, generasi masa depan Islam. Untuk itulah mengapa mereka dijadikan sasaran empuk oleh orang-orang Barat untuk dijadikan korban peradaban, korban budaya yang secara perlahan tapi pasti akan menggeser atau melemahkan akidah mereka. DR. ‘Aidh bin Abdullah al-Qarni berkata, “Mereka adalah cadangan-cadangan iman dan “kekayaan” yang melimpah. ...
Read More »Lombok Nehi Nehi
Oleh: Joko Intarto Kebangetan. Kalau datanya valid. Indonesia ternyata mengimpor lombok alias cabai dengan jumlah yang cukup fantastis. Data yang beredar menyebutkan impor cabai terbesar berasal dari India. Disusul China. Ada pula yang diimpor dari Malaysia dan Spanyol. Membaca informasi impor komoditas pertanian itu membuat saya gemas. Punya sawah subur. Punya tenaga kerja banyak. Impar-impor saja kerjanya. Saya ingat dongeng ...
Read More »August 25
Oleh: Davy Byanca Ada suatu tempat dimana kata-kata menjadi sunyi, dimana bisikan hati muncul dan tak terbendung. Ada suatu tempat dimana suara balada keindahanmu menjadi wadah dimana setiap nafas memahat dirimu, dalam jiwaku. Duhai kekasih halalku, dekap aku seperti asap yang menari, dekap aku seperti panas membakar api. Wahai kekasih, peluk aku seperti lilin yang meleleh kerana sumbunya terbakar api. ...
Read More »Tiga Musibah
Oleh: Davy Byanca Pada dasarnya, ada tiga musibah setiap hari yang menimpa kita sebagai hamba-Nya.Tetapi sayang, sebagian besar kita tidak menyadari, bahkan tak mampu mengambil hikmahnya. Musibah pertama: Setiap hari jatah usia kita terus berkurang, Tetapi berkurangnya usia ini lepas dari perhatian kita. Sementara itu, ketika harta yang berkurang. Perhatian kita sangatlah luar biasa, padahal harta yang hilang bisa diganti, ...
Read More »Child(Ish)Free
Oleh: Doni Riw Dahulu saya punya teman yang menempuh pendidikan S1 hingga S3 management dalam waktu relatif singkat. Untuk membangun diri sebagai sosok wanita tangguh, dia bilang bahwa dirinya tidak akan menikah. Nikah itu hanya konstruksi sosial yang tidak natural. Katanya. Selepas kuliah, dia lngsung diterima bekerja di suatu perusahaan internasional berkedudukan di Singapura. Karirnya cukup bagus. Dalam waktu singkat ...
Read More »Menyanggah Framing Negatif Taliban
Pada 15 Agustus 2021, Imarah Islam Afghanistan resmi berkuasa, setelah pada tahun 1996-2001 gagal mempertahankan pemerintahannya. Kini, setelah 20 tahun menempuh jalan jihad dan diplomasi, Taliban kembali berkuasa secara damai. Mengapa TaIiban didukung rakyat Afghan sekalipun telah distigma negatif oleh opini global? Tulisan ini dirilis untuk menyanggah framing negatif terhadap Taliban. —000— Pak Najib adalah warga desa biasa. Beliau tak ...
Read More »Taliban Nan Spartan
Oleh: Dr. Nandang Burhanudin Taliban kini menang di Afghanistan. Kelompok tersebut resmi menguasai ibu kota Kabul, termasuk istana kepresiden, Minggu (15/8/2021). Taliban memasuki istana kepresidenan beberapa jam setelah mantan Presiden Ashraf Ghani meninggalkan negara itu. Ghani disebut lari meninggalkan negara itu ke Tajikistan. (–Red) “Kaum sendal jepit, terbelakang, anti modernitas, skripturalis, pengayom terorisme global”. Begitulah Taliban dijuluki. Namun kini dunia ...
Read More »