Breaking News

Redaksi Thayyibah

Redaktur

CINTA ADALAH ENERGI

Oleh Inayatullah Hasyim (Dosen FH Universitas Djuanda Bogor)   Suatu hari, sepasang suami-isteri bertengkar. Dengan nada keras, suami memarahi isterinya. Sang isteri tak mau terima, namun tetap dalam emosi yang terjaga. Diam-diam, dia mengambil koper dan memasukan pakaian-pakaiannya. Singkat cerita, isteri itu ngambek. Dia ingin pulang ke rumah orang tuanya. Demi menyadari sang isteri berada di tengah puncak kemarahannya, suami ...

Read More »

PEERCEPAT CENTURY DAN BLBI

Oleh : M Rizal Fadillah   Konperensi pers Tim Pengacara Muslim (TPM) tentang pembebasan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir menohok. Anggota TPM Mahendradatta minta pembebasan Ba’asyir tidak dipolitisir. Ini persoalan hukum biasa. Pernyataan ini lumayan buat “menampar” yang merasa diri pahlawan atau yang merasa bahwa ini adalah “kehebatan” Jokowi yang begitu menghormati ulama. Hal lain, yaitu berkaitan dengan Century yang dibandingkan ...

Read More »

Mengapa Rakyat Tak Ingin Dipimpin Jokowi?

Oleh : Asyari Usman, Wartawan Senior   BANYAK ORANG yang merasa heran mengapa rakyat tidak ingin lagi dipimpin oleh Jokowi? Mengapa rakyat serentak menolak Jokowi? Tidak terlalu susah menjawab pertanyaan ini. Tak tega mengatakannya, tetapi terpaksa disebutkan juga. Rakyat menolak karena Jokowi tidak memiliki kapabilitas dan kapasitas yang diperlukan untuk memimpin sebuah negara. Negara sebesar Indonesia ini. Jokowi sendiri yang ...

Read More »

FILSAFAT MENANAM PADI: MUNDUR UNTUK MAJU

Oleh: Trimanto B. Ngaderi   Bagi orang Jawa, segala sesuatu memiliki maknanya tersendiri. Baik itu berupa ucapan, perbuatan, kebiasaan, fenomena sosial, maupun fenomena alam semesta. Semuanya mengandung filosofi yang spesifik. Orang Jawa memiliki nilai, keyakinan, kesadaran, pengetahuan yang terejawantahkan dalam ilmu Jawa (Ngelmu Jowo). Ilmu Jawa ada yang tersurat, ada pula yang tersirat. Ada yang berupa pesan-pesan langsung, ada pula ...

Read More »

KIAI MAKRUF, ANTARA ADA DAN TIADA

  Oleh: Dhimam Abror Djuraid   Dalam terminogi pesantren, posisi Kiyai Ma’ruf Amin (KMA) adalah wujuduhu ka ‘adamihi, antara ada dan tiada. Sedangkan Prabowo dengan konsisten menjalankan prinsip qulil haqqa walau kana murran, menyampaikan kebenaran meskipun pahit. Erick Thohir (ET) bilang KMA tidak diundang dipertemuan Jokowi dengan 20 pimpinan parpol pendukung (15/1) karena tidak kebagian kursi. Orang banyak yang protes, ...

Read More »

MABUK KEAJAIBAN

Oleh : Aad Satria Permadi     Tulisan ini berdasarkan pengalaman pribadi saya berinteraksi (sekedar ngobrol dan berdebat) dengan kelompok “pemuja” petahana. Saya beri istilah “pemuja”, karena mereka ini sudah menganggap petahana satu-satunya sosok yang akan menyelamatkan Idnonesia. “Ratu Adil”-lah istilahnya. Petahana tidak ada cacat sedikitpun bagi mereka. Ketika ditunjukkan kebodohan, kebohongan dan kegagalan petahana mereka tetap tak bergeming. Pernah ...

Read More »

KESAN PERTAMA YANG MENENTUKAN SWING VOTERS

Oleh : Dharul Fitrah, SE   Saat waktu yang sangat kruisal bagi pasangan Prabowo – Sandi (PADI) adalah bagaimana berhasil menciptakan Kesan Pertama, seperti ada tag line di sebuah merek parfum yang sebutkan seperti ini, ‘Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah anda’ sudah berhasil tercipta semalam pada acara Debat Capres/Cawapres pertama 17 Januari 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta.   Nampak ...

Read More »

OPTIMISME PENGUSAHA MUSLIM TINGKAT TINGGI

Oleh: Habib Salim Segaf Al-Jufri   Ingatkah anda cerita heroik penaklukan dua negara super power Romawi dan Persia oleh orang Arab yang telah dipenuhi cahaya Iman? Kisahnya mirip dengan kemenangan Daud melawan Jalut. Secara akal sepertinya mustahil orang Arab mengalahkan kekuatan yang tentaranya ditakuti seluruh bangsa pada saat itu. Hal yan g mirip juga terjadi di Jakarta, setahun lalu tidak ...

Read More »

Balada Alumni “Nasi Bungkus” UI for Jokowi

Oleh : Djadjang Nurjaman (Pengamat Media dan Ruang Publik)     Deklarasi Alumni UI for Jokowi yang diselenggarakan di Plaza Tenggara, Belora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Sabtu (12/1) banjir ledekan dan kecaman. Tersebarnya sejumlah video yang menunjukkan adanya pengerahan massa bayaran. Massa yang   didandani dengan kaus kuning “alumni UI,” menjadi bahan ledekan dan hiburan yang menyegarkan di medsos. Mereka ...

Read More »

Memerangi Pemikiran Radikalisme SAS

Oleh : Abdurrahman Lubis   Aneka “radikalisme” pemikiran di tengah penyimpangan Said Aqil Siraj (SAS). Perhatikan, ketika di Gedung PB NU, SAS menyatakan yang perlu dilakukan umat Islam “Membela Tanah Air” bukan “Membela Islam”. Bayangkan betapa jahatnya SAS, Ia sengaja membenturkan Islam dengan Tanah Air. Di Gedung PBNU, 6/6/2012, SAS menyatakan Perda Syariah tak perlu karena bermasalah, jika setiap perda ...

Read More »