Breaking News

Redaksi Thayyibah

Redaktur

Komparasi Indonesia – Suriah

Oleh: Prof. Dr.-Ing. Fahmi Amhar (Dosen Luar Biasa Universitas Pertahanan (Unhan)     Pendahuluan  Beberapa bulan terakhir ini, muncul jargon “Jangan Suriahkan Indonesia” untuk memojokkan dakwah syari’ah dan khilafah. Kesan yang diinginkan pengujar kalimat itu adalah, bahwa kemelut di Suriah muncul dari sekelompok orang yang memperjuangkan syari’ah dan khilafah. Konon salah satu cara yang digunakan kelompok ini adalah provokasi pendiskreditan ...

Read More »

Pilpres 2019: Hoax-Hoax Resmi Berbayar di Media Massa

Oleh : Hersubeno Arief   Hoax alias kabar bohong tidak hanya ditemukan di media sosial. Bila mau sedikit cermat, hoax juga berseliweran di media massa mainstream. Hoax jenis ini jauh lebih berbahaya. Diproduksi secara terencana, melibatkan lembaga resmi, memerlukan dana besar, dan yang paling parah adalah dampaknya. Kabar bohong di media massa semacam ini cenderung lebih dipercaya publik. Dianggap lebih ...

Read More »

Terima Kasih Emak-Emak, Now or Never!

M. Nigar (Wartawan Senior)   TAK berlebihan jika saya dan kita semua mengucapkan terima kasih pada emak-emak. Ya, emak-emak sangat luar biasa. Tak kenal lelah dan tak kenal rasa takut. Sekali lagi, terima kasih emak-emak. Hebatnya, bukan hanya emak-emak, rakyat juga kembali terpanggil untuk bergerak. Mereka seperti terlihat di medsos, di banyak grup-grup, begitu dahsyat. Mereka saling bahu-membahu untuk menjaga ...

Read More »

Karni Ilyas Cuti dari ILC. Ini Dia Alasannya

Oleh : Djadjang Nurjaman (Pengamat Media dan Kebijakan Publik)   Gak ada angin, gak ada hujan pemandu acara TV senior Karni Ilyas (KI) tiba-tiba mengumumkan cuti. Melalui akun twitternya @karniilyas mencuit : Dear pecinta ILC. Selama hampir setahun ILC sudah bekerja memberikan informasi, pendidikan publik dan ikut mengawal dari kampanye sampai pemilu. Karena itu mulai Senin besok, saya memutuskan untuk ...

Read More »

KPU Tidak Bisa Curang Seenaknya

Dr. Ahmad Fauzi, ahli dari ITB Lulusan terbaik di Amerika Serikat akan menguliti KPU, setajam silet, rasanya ingin menangis tapi air mata mahal , InsyaAllah Prabowo menang total. Inilah jawaban kenapa angka kemenangan Prabowo merosot tajam dalam waktu 4 jam Shubuh. KPU kita sedang dalam tekanan hebat untuk mempermainkan sentimen psikologis mental pemilih paslon capreswapres 02, dengan pola yang sangat ...

Read More »

Cek Fakta: Jokowi Sudah Kalah?

  Oleh: Hersubeno Arief (Konsultan Media dan Politik)     SETELAH sejumlah lembaga survei mengumumkan hasil quick count, publik banyak yang bertanya “Prabowo itu sebenarnya menang atau kalah?”  Pertanyaan itu bukan hanya datang dari satu dua orang, namun jumlahnya jutaan. Ya benar jutaan. Ini bukan hyperbola, melebih-lebihkan. Tapi itulah fakta sebenarnya. Publik bisa merasakan Prabowo menang, tapi mereka bingung, kok ...

Read More »

Babinsa Ditarik dari Gelanggang Pemilu. Ada apa, Jenderal?

 Oleh: Selamat Ginting (Jurnalis Pemerhati Militer)    Hari Kartini. Namun, kali ini pertanyaan teman-teman kepada saya, tak ada kaitannya dengan perjuangan Ibu Kita, Raden Ajeng Kartini. Juga bukan soal bukunya, Habis Gelap Terbitlah Terang. Tapi soal ‘gelapnya’ suasana yang menyelimuti Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad). Gelap setelah adanya instruksi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa.  Perintah orang nomor ...

Read More »

FYI Mbak Erin Taulany

Oleh: Tb Ardi Januar   FYI (For Your Information, sebagai informasi saja –red) Mbak Erin Taulany, Prabowo dan Partai Gerindra pernah berkeringat memperjuangkan suami anda di Pilwalkot Tangsel 2010 tanpa mahar, di saat partai-partai besar lain mendukung Airin Rachmi Diany. FYI Mbak Erin Taulany, selama Pilpres 2019 ini, suami anda sudah beberapa kali mendapatkan job dari Sandiaga Uno melalui program ...

Read More »

Jokowi Dipastikan Tidak Menang Pilpres 2019

Oleh: Restu Bumi     Nih, saya bongkar kenapa TKN lesu saat lihat Quick Count dan (saat itu) gak berani deklarasi kemenangan padahal hasilnya memenangkan Jokowi tidak seperti saat Pilpres 2014. Sekedar Catatan. Di belakang Jokowi ada Yusril pakar ahli Tata Negara. Berdasarkan UUD 1945 Pasal 6A Ayat 3 yang berbunyi: “Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang mendapatkan suara ...

Read More »

Quick Count itu adalah Match Fixing

Oleh: Rahmi Aries Nova (Jurnalis Olahraga) Tujuh jam sebelum pencoblosan, sudah beredar kabar di kalangan wartawan, Jokowi akan menang dengan angka 58%. Besoknya TKN mengedarkan meme angka tersebut ke para pemimpin redaksi media massa Selasa (16/4) tengah malam… mungkin sudah masuk dini hari, saya dan beberapa rekan senior wartawan masih berdiskusi di sebuah restoran cepat saji di bilangan Kebayoran Baru, ...

Read More »