ZONA NYAMAN ADALAH ZONA MELENAKAN
thayyibah.com :: Saya pernah membaca sebuah status, katanya jika sudah berada di zona nyaman, kenapa harus keluar? Bukankah semua orang mencari kenyamanan?
Sebenarnya tidak masalah jika Anda mau tetap berada di zona nyaman. Pertanyaanya adalah apakah Anda sudah memahami apa yang dimaksud zona nyaman oleh para motivator itu? Mengapa banyak diantara motivator yang mengatakan bahwa zona nyaman itu berbahaya?
Alasannya adalah zona nyaman adalah zona yang melenakan Anda, tidak mau ada peningkatan, tidak mau berusaha lebih keras, tidak melakukan hal baru, dan sebagainya. Sehingga Anda tidak berubah menjadi lebih baik, lebih kuat, dan lebih tangguh.
Jadi, maksud dari zona nyaman adalah sebuah zona dimana dia nyaman dengan apa yang dia lakukan tidak peduli apakah yang dia lakukan itu membawa kebaikan, memberdayakan, atau menjadikan dia sukses atau tidak. Karena melakukan sesuatu yang berbeda, baru, perlu kerja lebih keras, atau perlu keterampilan lebih tinggi adalah tidak nyaman. Dan banyak orang lebih memilih yang nyaman-nyaman saja. Inilah definisi zona nyaman yang dimaksud oleh para motivator itu.
Betah di zona nyaman adalah tanda sebuah kemalasan.
Zona nyaman bukan berarti sudah mendapatkan hasil yang membuat seseorang nyaman. Bukan ini yang dimaksud oleh para motivator.
Perhatikan gambar dibawah ini, sebuah ilustrasi yang sering digunakan para motivator:
Anda hanya akan menjadi orang rata-rata jika Anda tidak mau keluar dari zona nyaman. Kecuali jika itu memang pilihan Anda.
Keluar dari Zona Nyaman artinya Memperbaiki Diri
Zona nyaman akan dirasakan justru saat ada peluang perbaikan. Misalnya Anda ingin meningkatkan penghasilan. Setelah Anda belajar, ternyata untuk meningkatkan penghasilan, Anda harus melakukan berbagai hal yang lebih banyak, lebih sulit, dan lebih beresiko.
Baik disadari maupun dalam pikiran bawah sadar, munculah keengganan untuk melakukan itu semua dan memlih apa yang sudah bisa dan biasa Anda lakukan. Akhirnya penghasilan Anda pun tetap tidak naik.
Inilah salah satu gambaran atau ilustrasi bahaya dari zona nyaman. Bahkan ada yang lebih bahaya dari itu. Kita harusnya sadar bahwa persaingan dan perubahan terus terjadi. Jika kita tidak berusaha memperbaiki diri, maka kita akan tertinggal dan tersisih. Bukan hanya tidak menang, justru malah “didiskualifikasi” karena Anda sudah tidak layak berada di arena pertarungan.
Jadi, jika Anda mau memperbaiki diri, langkah pertama adalah mau keluar dari zona nyaman!
Kalau Begitu Menjadi Tidak Nyaman?
Saya menyebutnya Anda menuju Zona Sukses, bukan Zona Tidak Nyaman. Ya tentu saja, Anda akan merasa sesuatu yang tidak nyaman. Tapi itu dalam proses. Tidak nyaman hanya terjadi dalam prosesnya, sementara tujuannya adalah meraih sukses atau perbaikan diri.
Sebenarnya istilah tidak nyaman itu datang dari mindset para orang yang tidak mau berubah. Baik sadar atau tidak, dia menganggap usaha itu tidak nyaman. Misalnya, beberapa hal yang mereka anggap tidak nyaman:
- mengerjakan sesuatu yang baru
- mengerjakan hal yang tidak biasa
- mengerjakan hal yang belum bisa
- bekerja lebih keras
- bekerja lebih lama
- berkerja lebih cerdas
- ada resiko menanti
Dan mereka menganggap semua itu tidak nyaman, sehingga mereka lebih memilih yang nyaman saja.
Masalahnya jika Anda ingin lebih baik atau lebih sukses, hal-hal yang “tidak nyaman” itu tetap harus dilakukan atau Anda tetap tidak berubah.
Zona Nyaman Dalam Bisnis dan Karyawan
Setelah kita mengenal apa itu zona nyaman, kita bisa fahami bahwa terjebak di Zona Nyaman bisa terjadi pada siapa pun baik dalam bisnis maupun karyawan. Jadi zona nyaman itu tidak identik dengan karyawan, bagi pebisnis pun bisa terjebak zona nyaman.
Zona nyaman dalam bisnis seperti seorang pebisnis yang dia hanya memilih tindakan-tindakan yang sudah bisa dan biasa dia lakukan. Padahal untuk memenangkan persaingan bisnis dan mengembangkan atau menumbuhkan bisnis, Anda harus melakukan banyak hal, Anda harus keluar Zona Nyaman.
Begitu juga bagi karyawan, betah zona nyaman di zona nyaman bukan hanya berarti dia ingin terus jadi karyawan, tetapi termasuk dia tidak mau melakukan hal-hal yang akan membawa dia ke posisi yang lebih baik. Katanya, “yang penting tidak di PHK”. Dia hanya melakukan apa yang dia bisa dan biasa saja.
Jika terus berada di zona nyaman, baik dalam bisnis maupun bekerja, maka akan sulit meraih sukses atau perbaikan.
Bagaimana Cara Melawan atau Keluar Dari Zona Nyaman?
Langkah pertama adalah keputusan. Ambilah keputusan, bahwa Anda ingin lebih baik, lebih sukses, naik jabatan, atau lebih sukses pada umumnya.
Langkah kedua adalah Anda bersedia membayarnya, yaitu ketidak nyamanan dalam proses. Segala sesuatu ada harganya, perjuangan Anda itu adalah harga untuk kesuksesan Anda.
Semoga artikel ini bisa memberikan penjelasan tentang apa itu zona nyaman, bahaya, dan bagaimana cara keluarnya. Saya sudah menulis 2 ebook ilusi zona nyaman dan bagaimana cara masuk ke zona sukses. (put/thayyibah)