Oleh : Luthfi Bashori
Pada diri seseorang itu tentu ada pikiran yang baik dan positif, tapi ada pula pikiran yang buruk dan negatif.
Husnuddhan adalah pikiran yang sangat baik dan positif, sedangkan Su-uddhan adalah pikiran yang buruk dan negatif.
Contoh dalam pikiran buruk dan negatif saya pribadi, saya kok sangat sulit diajak percaya jika dibilang ada wali kekasih Allah (waliyullah) yang nyandu merokok. Jadi kalau ada orang yang bilang, “Fulan ini waliyullah,” padahal saya melihat si Fulan tersebut merokok, maka hati kecil saya pasti tidak akan percaya terhadap kewalian si Fulan itu.
Mungkin kalau sekedar disebut si Fulan itu adalah tokoh masyarakat, saya masih percaya, tapi bukan waliyullah.
(Wali kok merokok, yang benar wali itu ya bersiwak, bukan merokok … ! Begitulah yg berkecamuk