Breaking News

๐๐จ๐ข๐ค๐จ๐ญ ๐“๐ฌ๐ฎ๐ฆ๐š๐ฆ๐š๐ก

(Foto : Istimewa)

Oleh: Didin Amarudin

Tsumamah baru saja memeluk Islam. Tapi tak berselang lama, aksinya membuat musyikin Quraisy terpaksa menghiba-hiba kepada Rasulullah ๏ทบ . Inilah kisahnya.

Ketika Tsumamah tertangkap pasukan Muhammad bin Maslamah sebetulnya ia dalam perjalanan menuju Mekah untuk menunaikan umroh.

Maka ketika ia telah memeluk Islam ia meminta izin kepada Nabi ๏ทบ untuk melanjutkan perjalanan Umrohnya. Dan Nabi ๏ทบ bukan saja mengizinkan tapi juga mengajarkan manasik umroh yang benar.

Maka jadilah Tsumamah muslim pertama yang menjalankan ibadah umroh secara benar semenjak manasik umroh yang diwariskan Nabi Ibrahim AS disimpangkan oleh Musyrikin Quraisy dengan penyembahan kepada berhala.

๐ฟ๐‘Ž๐‘๐‘๐‘Ž๐‘–๐‘˜๐‘Ž๐‘™๐‘™๐‘Žโ„Ž๐‘ข๐‘š๐‘š๐‘Ž ๐‘™๐‘Ž๐‘๐‘๐‘Ž๐‘–๐‘˜, ๐‘™๐‘Ž๐‘๐‘๐‘Ž๐‘–๐‘˜๐‘Ž ๐‘™๐‘Ž ๐‘ ๐‘ฆ๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘–๐‘˜๐‘Ž ๐‘™๐‘Ž๐‘˜๐‘Ž ๐‘™๐‘Ž๐‘๐‘๐‘Ž๐‘–๐‘˜. ๐ผ๐‘›๐‘›๐‘Ž๐‘™ โ„Ž๐‘Ž๐‘š๐‘‘๐‘Ž ๐‘ค๐‘Ž๐‘› ๐‘›๐‘–’๐‘š๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž ๐‘™๐‘Ž๐‘˜๐‘Ž ๐‘ค๐‘Ž๐‘™ ๐‘š๐‘ข๐‘™๐‘˜. ๐ฟ๐‘Ž ๐‘ ๐‘ฆ๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘–๐‘˜๐‘Ž ๐‘™๐‘Ž๐‘˜๐‘Ž.

“๐˜ˆ๐˜ฌ๐˜ถ ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ต๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ถ๐˜ฉ๐˜ช ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ๐˜จ๐˜ช๐˜ญ๐˜ข๐˜ฏ-๐˜”๐˜ถ ๐˜บ๐˜ข ๐˜ˆ๐˜ญ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ, ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ถ ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ต๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ถ๐˜ฉ๐˜ช ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ๐˜จ๐˜ช๐˜ญ๐˜ข๐˜ฏ-๐˜”๐˜ถ, ๐˜ข๏ฟฝ๏ฟฝ๐˜ถ ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ต๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ถ๐˜ฉ๐˜ช ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ๐˜จ๐˜ช๐˜ญ๐˜ข๐˜ฏ-๐˜”๐˜ถ, ๐˜ต๐˜ช๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฌ๐˜ถ๐˜ต๐˜ถ ๐˜ฃ๐˜ข๐˜จ๐˜ช-๐˜”๐˜ถ, ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ถ ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ต๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ถ๐˜ฉ๐˜ช ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ๐˜จ๐˜ช๐˜ญ๐˜ข๐˜ฏ-๐˜”๐˜ถ. ๐˜š๐˜ฆ๐˜ด๐˜ถ๐˜ฏ๐˜จ๐˜จ๐˜ถ๐˜ฉ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข ๐˜ด๐˜ฆ๐˜จ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข ๐˜ฑ๐˜ถ๐˜ซ๐˜ช, ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ถ๐˜ญ๐˜ช๐˜ข๐˜ข๐˜ฏ, ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜จ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ข๐˜ฑ ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ฌ๐˜ถ๐˜ข๐˜ด๐˜ข๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ฎ๐˜ช๐˜ญ๐˜ช๐˜ฌ-๐˜”๐˜ถ. ๐˜›๐˜ช๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฌ๐˜ถ๐˜ต๐˜ถ ๐˜ฃ๐˜ข๐˜จ๐˜ช-๐˜”๐˜ถ.’

Demikian kumandang talbiyah terus dilantunkan Tsumamah hingga memasuki kota Mekah. Tentu ini mengejutkan masyarakat Musyrikin Quraisy. Tsumamah bukan orang yang asing di kalangan Musyrikin Quraisy. Karena ia adalah salah seorang pemimpin APetinggi Qurarab yang disegani, sekutu Quraisy dan juga pemegang kendali ekspor gandum dari negerinya, Yamamah, ke Mekah.

“๐พ๐‘Ž๐‘š๐‘ข ๐‘ก๐‘’๐‘™๐‘Žโ„Ž ๐‘˜๐‘’๐‘™๐‘ข๐‘Ž๐‘Ÿ ๐‘‘๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘– ๐‘Ž๐‘”๐‘Ž๐‘š๐‘Ž๐‘š๐‘ข?”

 Demikian pertanyaan salah seorang petinggi Quraisy kepada Tsumamah. Tsumamah sebelumnya beragama sama dengan umumnya penduduk Mekah yaitu penyembah berhala.

Namun pertanyaan itu dijawab Tsumamah dengan ancaman,

“๐‘‡๐‘–๐‘‘๐‘Ž๐‘˜! ๐ด๐‘˜๐‘Ž๐‘› ๐‘ก๐‘’๐‘ก๐‘Ž๐‘๐‘– ๐‘Ž๐‘˜๐‘ข ๐‘ก๐‘’๐‘™๐‘Žโ„Ž ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘–๐‘ ๐‘™๐‘Ž๐‘š ๐‘‘๐‘– โ„Ž๐‘Ž๐‘‘๐‘Ž๐‘๐‘Ž๐‘› ๐‘…๐‘Ž๐‘ ๐‘ข๐‘™๐‘ข๐‘™๐‘™๐‘Žโ„Ž ๏ทบ. ๐ท๐‘’๐‘š๐‘– ๐ด๐‘™๐‘™๐‘Žโ„Ž, ๐‘ ๐‘Ž๐‘ก๐‘ข ๐‘๐‘–๐‘—๐‘– ๐‘”๐‘Ž๐‘›๐‘‘๐‘ข๐‘š ๐‘๐‘ข๐‘› ๐‘ก๐‘–๐‘‘๐‘Ž๐‘˜ ๐‘Ž๐‘˜๐‘Ž๐‘› ๐‘‘๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘›๐‘” ๐‘˜๐‘’๐‘๐‘Ž๐‘‘๐‘Ž ๐‘˜๐‘Ž๐‘™๐‘–๐‘Ž๐‘› ๐‘‘๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘– ๐‘Œ๐‘Ž๐‘š๐‘Ž๐‘š๐‘Žโ„Ž ๐‘ ๐‘’๐‘๐‘’๐‘™๐‘ข๐‘š ๐‘˜๐‘Ž๐‘™๐‘–๐‘Ž๐‘› ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘‘๐‘Ž๐‘๐‘Ž๐‘ก ๐‘–๐‘ง๐‘–๐‘› ๐‘‘๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘– ๐‘…๐‘Ž๐‘ ๐‘ข๐‘™๐‘ข๐‘™๐‘™๐‘Žโ„Ž ๏ทบ!”

Ancaman yang serius dan membahayakan perekonomian Mekah. Dan Tsumamah tidak sedang menakut-nakuti atau memberi ancaman kosong. Sebab sekembalinya ia ke Yamamah ia langsung memerintahkan para pebisnis di Yamamah untuk menghentikan pengiriman gandum ke Mekah.

Mekah kelimpungan. Ancaman kelaparan di depan mata jika boikot ini terus berlanjut. Oleh karena itu para petinggi Quraisy Mekah melakukan negosiasi dengan Tsumamah.

Namun Tsumamah bergeming dengan keputusannya. Ia tidak akan mencabut boikotnya tanpa perintah dari Rasulullah ๏ทบ.

Lihatlah bagaimana Tsumamah yang baru memeluk Islam berjuang memuliakan Rasulullah ๏ทบ. Dan pengorbanan ini tidak kecil. Dengan dihentikannya transaksi dagang dengan Mekah, Tsumamah sendiri kehilangan sumber penghasilan yang selama ini telah membuatnya menjadi salah satu orang terkaya di kalangan bangsa Arab.

Bukan itu saja. Jika Tsumamah bersikeras dengan keputusannya, sangat mungkin ia menjadi sasaran pembunuhan Musyrikin Quraisy.

Setelah berbagai cara digunakan gagal melunakkan Tsumamah, pimpinan Mekah terpaksa akhirnya mengirim utusan menghadap Rasulullah ๏ทบ. Ini tentu kekalahan moril yang besar dan sekaligus kehinaan bagi Mekah. Bagaimana tidak hina setelah beberapa bulan sebelumnya mereka dengan keangkuhan dan rasa percaya diri yang besar berusaha menghacurkan Madinah dan sekarang mereka menghadap Rasulullah ๏ทบ-atas nama kekerabatan- meminta beliau ๏ทบ agar Tsumamah membuka kembali hubungan dagang dengan Mekah.

Dalam peristiwa ini kembali kita melihat kemuliaan hati Rasulullah ๏ทบ. Beliau ๏ทบ bisa saja membiarkan boikot itu berlangsung sehingga melumpuhkan perekonomian Mekah. Dengan demikian selanjutnya akan mudah menaklukkan Mekah.

Namun bukan itu yang dilhat Rasulullah ๏ทบ. Tapi aspek kemanusian. Jika boikot ini tidak dicabut maka akan ada banyak bayi dan anak-anak yang mati kelaparan.

Maka dengan kebesaran hatinya, Nabi ๏ทบ segera mengirim surat kepada Tsumamah untuk -tanpa menyalahkan tindakan boikotnya- membuka kembali suplai gandum ke Mekah. Dan selamatlah Mekah yang selama ini memusuhi dan masih memusuhi Rasulullah ๏ทบ dan kaum muslimin dari bahaya kelaparan.

About Redaksi Thayyibah

Redaktur