Matematika Bisnis

Oleh: Joko Intarto

Mesin bisnis mulai dipanasi. Pabrik tempe mulai siap-siap merekrut reseller di seputar desa hingga radius 5 Km. Paling jauh kota Purwodadi.

Berharap mendapat reseller orang-orang yang ingin berwirausaha dengan modal kecil seperti siswa SMK, keluarga korban PHK dan pensiunan pegawai.

Ada ilmunya? Ada. Dasar ilmunya matematika. Saya bisa berbagi pengalaman karena dulu saat SMP dan SMA menjual makanan dengan cara konsinyasi di kantin sekolah. Saat kuliah juga membuka usaha agen majalah Tempo.

Dari pengalaman itu, saya dapatkan jawaban rumus matematika baru: 2 + 2 ternyata tidak selalu sama dengan 4. Bisa 6, bisa 10.

Misalnya, bagaimana caranya agar modal  Rp 1.500.000 bisa menghasilkan pendapatan bersih Rp 1.000.000 per bulan? Itu bisa dihitung. Tidak sulit.

Yang sulit adalah menerapkan di lapangan. Sebab berkaitan dengan niat, kesungguhan, ethos kerja dan semangat untuk terus belajar dari kegagalan demi kegagalan.

Menurut mentor-mentor bisnis saya, 99% sebab kegagalan dalam bisnis ternyata berasal dari dalam diri orang yang bersangkutan. Sedangkan 1% keberhasilan karena faktor keberuntungan.