(Foto : JTO)

Laptop 2 Juta

Oleh: Joko Intarto

(Foto : JTO)

Tidak biasanya Pak Harjono memamerkan gadget. Setiap kali saya mampir di blue Lotus Coffee House miliknya, ia hanya pamer koleksi kopi terbaru. Atau alat penyeduh kopi unik yang didapat dari online shop di luar negeri. “Saya sedang belajar merakit laptop sendiri,” kata bapak satu anak itu.

Sebuah komputer sederhana tersusun di mejanya. Otaknya menggunakan Raspberry yang dibeli di toko elektronika lokal di Semarang. Laya sentuhnya berukuran 8 inchi dibeli dari sebuah toko online di Malaysia. “Biaya seluruhnya tidak sampai Rp 2 juta,” kata Harjono.

“Mau menyaingi proyek laptop merah putih nih?” tanya saya.

Harjono hanya tertawa. “Nggaklah. Ketinggian. Ini mau bikin media belajar untuk anak saya. Nanti dia akan saya ajari merakit komputer sendiri,” katanya.

Raspberry adalah perangkat pintar yang sangat mudah ditemukan di pasaran. Harganya murah. Cocok untuk membuat aneka produk berbasis pemrograman komputer.

“Bisa untuk belajar online?” tanya saya.

“Bisa dong. Asal masuk lewat Web browser. Komputer ini kan bekerja dengan Linux,” jawab Harjono.

Komputer yang tampak canggih itu, di tangan Harjono, dipahami sebagai produk yang biasa saja. Semua anak sekolah bisa membangun sendiri. Dengan modal di bawah Rp 2 juta.

About Redaksi Thayyibah

Redaktur