Breaking News

Tips Menjadi Menantu Idaman

thayyibah.com :: Setiap orang tentunya ingin menjadi idaman bagi mertua, namun sering kali untuk mewujudkannya tidaklah mudah. Mungkin Anda dapat menyesuaikan diri dengan perbedaan yang ada di dalam hubungan pernikahan Anda, namun sangatlah sulit untuk Anda menyesuaikan diri terhadap perbedaan yang ada antara Anda dan mertua.

Dalam budaya kita, ketika kita menikah dengan seseorang baik pria ataupun wanita secara tidak langsung berarti kita juga menikah dengan keluarga terutama orang tua mereka artinya kita tidak hanya menerima pasangan kita sebagai pendamping hidup tetapi kita juga harus dapat menerima keluarga mereka apa adanya. Dalam hal ini ada beberapa tantangan yang dihadapi bagi seorang menantu untuk menjaga serta menjalin hubungan yang akrab dengan mertunya. Ini adalah tips untuk menjadikan diri Anda sebagai seorang menantu idaman:

1. Berpikir positif

Memiliki pikiran positif terhadap mertua merupakan salah satu tantangan yang sering kali muncul di benak seorang menantu. Sering kali kita merasa resah ketika melakukan sesuatu yang belum tentu disukai bagi mertua, dan akan muncul pertanyaan dalam benak kita “Apakah mertuaku akan suka akan hal ini atau sebaliknya?” Sebagai seorang menantu, yang secara langsung telah menjadi anak bagi mertua, kita harus selalu berpikiran positif terhadap mertua, jangan takut untuk melakukan sesuatu bagi mertua atau keluarga pasangan Anda. Percayalah pikiran positif akan membawa dampak positif bagi hubungan Anda, mertua dan keluarga.

2. Menghormati

Sebagai seorang menantu, Anda harus menghormati mertua Anda seperti Anda menghormati orang tua Anda sendiri. Buat mertua Anda merasa dihargai, misalnya dengan cara menghargai privasi mereka dan mau mendengarkan setiap nasehat yang diberikan. Terkadang ketika kita telah berumah tangga, mertua tetap selalu ingin yang terbaik bagi anaknya walaupun belum tentu sependapat dengan pendapat Anda. Sebaiknya dalam hal ini, Anda perlu untuk melatih diri untuk bisa menerima setiap nasihat mertua. Ketahuilah setiap pendapat orang tua maupun mertua adalah yang terbaik untuk anak-anaknya.

3. Menjadi peka

Sebagai seorang menantu Anda perlu menjadi peka terhadap mertua Anda. Anda harus mengamati kebiasaan-kebiasaan apa saja yang disukai dan tidak disukai mertua Anda, misalnya dalam hal selera makanan, selera pakaian, atau kebiasaan sehari-hari lainnya. Pekalah terhadap semua itu, maka mertua Anda akan selalu mengingat dan merasakan kepedulian Anda.

4. Melayani

Melayani mertua adalah salah satu kewajiban Anda sebagai seorang menantu. Sebisa mungkin berikan pelayanan terbaik Anda bagi mertua. Walaupun Anda dan mertua tidak tinggal dalam satu rumah, Anda tetap bisa melayani mertua Anda dalam segala hal, misalnya ketika berkunjung ke rumah mertua Anda dapat membantu membersihkan piring atau sekedar menyapu, menemani mertua ketika membutuhkan teman untuk berbelanja, atau merawat mertua ketika sedang sakit. Banyak hal positif yang akan Anda terima ketika Anda tulus membantu mertua, mertua akan mengasihi Anda dan pasangan Anda juga akan semakin mencintai Anda.

5. Temukan persamaan

Sebelum memilih pasangan hidup tentunya Anda akan mencari tahu kesamaan apa saja yang kalian miliki bersama, hal ini adalah salah satu hal terpenting sebelum kita memutuskan sebuah hubungan pernikahan. Untuk menjadi seorang menantu yang baik, hal ini juga dapat Anda terapkan bagi Anda dan mertua. Seringnya menantu dan mertua berbeda pendapat bukan berarti tidak ada persamaan dalam diri Anda dan mertua. Anda harus mencari persamaan, misalnya dalam hal berkebun, Anda dapat menghabiskan waktu bersama, atau berbisnis. Pengalaman mertua Anda tentunya lebih banyak dibandingkan Anda, sehingga tidak hanya keakraban yang akan membangun dalam hubungan Anda, tetapi pengalaman Anda bersama mertua dapat Anda manfaatkan untuk melihat peluang yang lebih baik bagi masa depan Anda.

6. Menjaga komunikasi yang baik

Untuk menjaga hubungan dengan keluarga khususnya mertua, Anda perlu terus menjaga komunikasi yang baik. Komukasi tidak hanya membuat Anda menjadi dekat dengan keluarga, tapi juga dapat membangun rasa saling peduli dalam keluarga Anda. Selalu diskusikan hal-hal yang berhubungan dengan keluarga misalnya ketika pasangan Anda mengalami kendala, mintalah pendapat mertua Anda, karena mertua adalah orang yang paling memahami tentang pasangan Anda. Dengan menjaga komunikasi yang baik, Anda dan keluarga akan mendapatkan banyak manfaat positif yaitu Anda akan merasakan kedekatan secara psikologis yang dapat meningkatkan rasa kepedulian dan dapat menghindari kesalahpahaman antara Anda dan mertua.

 

Sumber: keluarga.com

 

About A Halia