Breaking News

4 Jenis Makanan dan Minuman untuk Menjaga Kesehatan Vagina

thayyibah.com :: Anda mungkin sudah tahu apa makanan terbaik untuk menjaga berbagai bagian tubuh. Protein untuk energi, lemak baik untuk rambut dan kulit dan kuku sehat, dan biji-bijian untuk diet sehat.

Tapi apakah Anda pernah berpikir tentang apa makanan yang terbaik untuk area vagina atau kewanitaan Anda? Percaya atau tidak, apa yang Anda makan bisa memberi pengaruh yang besar terhadap vagina Anda. Kesehatan vagina tidak hanya penting bagi kenyamanan menjalani hidup sehari-hari, namun juga penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan dan juga bisa mempengaruhi kehidupan seksual.

Untuk itu Anda perlu tahu makanan apa saja yang baik untuk vagina, seperti yang kami rekomendasikan berikut ini.

  • Plain Yogurt (yogurt dengan rasa natural)

Kita semua tahu bahwa vagina memiliki PH dengan tingkat keasaman antara 3,5 hingga 4,5. Ada berbagai hal yang bisa mengubah tingkat pH tersebut, mulai dari olahraga, stress dan aktivitas seksual. Tapi jika vagina Anda sehat, biasanya bisa menjaga level pH tetap normal.

Yogurt dengan rasa natural Foto: Thinkstock

Menurut Taraneh Shirazian MD, Asisten Profesor Kebidanan dan Ginekologi di Universitas New York, AS, seperti dikutip Health.com, pH vagina yang turun naik bukanlah hal yang baik. Ketika tingkat keasaman vagina turun naik, hal tersebut akan memberi kesempatan pada bakteri atau organisme lain berkembang. Hal ini akan memicu infeksi dan bisa menyebabkan terjadinya, bacterial vaginosis– sebuah infeksi gatal-gatal yang juga membuat vagina cenderung memiliki aroma tidak sedap.

Untuk mengatasi ini, kita bisa memanfaatkan kandungan probiotik dalam yogurt. Probiotik yang terkandung dalam yogurt bisa membantu menjaga pH vagina tetap asam sehingga menurunkan risiko infeksi. Alyssa Dweck, MD, penulis buku The Complete A to Z for Your V mengatakan pada Health bahwa probiotik bisa menjaga pH vagina pada level yang sama, apapun yang terjadi.

Selain dari yogurt, probiotik juga bisa didapat dari makanan lain seperti kimchi, sauerkraut, dan kefir (minuman fermentasi mirip yogurt).

  • Jus Cranberry

“Ada kandungan khusus dalam cranberry yang membuat kandung kemih kita lebih licin sehingga tahan terhadap bakteri E.col, bakteri yang terhubung pada tipe umum infeksi saluran kemih,” ujar Alyssa Dweck, MD seperti dikutip dari Health.

Buah cranberry Foto: Shutter Stock

Karena manfaat jus konsentrat Cranberry bisa dibilang paling mendekati dengan buah yang sebenarnya, maka semakin banyak Anda minum, semakin besar kemungkinan Anda mengeluarkan bakteri sebelum mereka berkembang dan memicu simtom seperti perih saat buang air kecil.

  • Air

“Menjaga tubuh untuk selalu terhidrasi dapat membantu meningkatkan energi dan sirkulasi darah, dan hal tersebut juga memberi manfaat positif terhadap area kewanitaan Anda,” ujar dr. Dweck. Kepada Health ia merekomendasikan pada perempuan yang mengalami kekeringan vagina untuk minum 6 hingga 8 gelas air setiap hari.

Dehidrasi tak hanya memberi efek pada kulit dan tangan Anda, namun juga biasanya juga akan berpengaruh pada vulva yang cenderung akan terasa kering dan gatal-gatal. Jika Anda menggaruk bagian yang gatal tersebut, besar kemungkinan Anda akan rentan terhadap infeksi. Karena itu jangan biarkan hal ini terjadi.

Selain itu, minum air yang cukup adalah cara sederhana untuk mencegah Infeksi saluran kemih. Ketika Anda banyak minum, kemungkinan Anda akan buang air kecil lebih sering, sehingga membantu mengeluarkan bakteri sebelum berubah menjadi bakteri.

  • Kedelai
kedelai Foto: Shutterstock

Menurut Dr. Dweck, makanan dari kedelai seperti tahu, tempe dan edamame mengandung isoplafon yang meniru fungsi estrogen, hormon penting dalam tubuh perempuan. Meskipun hal ini belum dibuktikan oleh penelitian ilmiah, beberapa ahli mengungkapkan bahwa kandungan kedelai bisa memiliki efek mirip dengan yang diproduksi secara alami oleh perempuan. Hormon estrogen bisa menghindarkan kita dari kekeringan vagina akibat perubahan hormon.

Sumber: kumparan

About A Halia