Breaking News

Air Mata Buaya Yusuf Mansur

Oleh: HM Joesoef (Wartawan Senior)

Dardiri Zunaidi dan videonya ‘Airmata Buaya Yusuf Mansur’ (https://youtu.be/GE6K7ynJhZs)  

Akhir-akhir ini, di media sosial, kembali muncul video yang mengomentari tangisan Yusuf Mansur ketika merespon ucapan dan tatapan mata politisi Nusron Wahid yang diarahkan kepada seorang tokoh nasional. Acara tersebut ditayangkan di sebuah televisi swasta pekan kedua Oktober 2016. Yusuf Mansur pun menasihati dengan berurai air mata.

Lalu, 13 Oktober 2016, Youtuber Dardiri Zunaidi Joned menggunggah video yang isinya menanggapi tangisan Yusuf Mansur itu. Dalam video yang berdurasi 2 menit 11 detik itu, Dardiri sambil mencuci perabotan dapur dengan santai berkisah, bahwa dirinya ditanya oleh orang-orang, tangisan Yusuf Mansur itu air mata orisinal atau buaya? Saya jawab, “Air mata buaya.”

Lalu, ia melanjutkan, agar Yusuf Mansur benahi dulu pesantrennya itu. Jangan mengeksploitasi masyarakat dengan doktrin-doktrin sedekah yang menyembunyikan ajaran bahwa sedekah yang terbaik kepada kerabat, bukan pada Yusuf Mansur. “Seandainya kamu tidak menangis, itu lebih selamat Sur. Orang-orang awam kasihan Sur,” kata Dardiri sambil menasihati.

Selain video dari Dardiri, video kritikan Aa Gym pada Yusuf Mansur juga beredar kembali di media sosial. Video yang pada 7 September 2018 pernah tayang di Youtube itu, antara lain berisi, “Ada Ustadz Yusuf Mansur, hati-hati ya, kalau dengar ceramah beliau bisa habis harta kita. Wah bener pak. Aa punya apa? Ayo punya rumah paling bagus nggak di kota, ayo sedekahkan. Pokoknya apa yang Aa sukai sedekahkan. Punya mobil, lepas. Tanah, yang puluhan tahun nabung ada, lepas. Tabungan Aa, tabungan juga ustadz, iya. Itu dua hari habis hartanya.”

Dua buku tentang kebohongan-kebohongan Yusuf Mansur dan keberanian masyarakat menggugat Yusuf Mansur. Kedua buku ini bias didapatkan dengan mengirim pesan WA ke nomor 085228417230. (Foto : DAB)

Video ceramah Aa Gym tersebut tidak lama tayang di Youtube. Tetapi banyak orang sudah menyimpannya. Karena itu, ketika pada Januari lalu Yusuf Mansur mulai disomasi oleh mereka yang merasa ditipu, video tersebut beredar kembali.

Baik Dardiri maupun Aa Gym, keduanya menyoroti tentang konsep sedekah yang dipopulerkan oleh Yusuf Mansur. Jika ada orang yang punya masalah datang ke Yusuf Mansur untuk mendapatkan solusinya, tidak ada rumus lain kecuali orang tersebut harus sedekah. Dan sedekahnya diberikan ke Yusuf Mansur.

Inilah yang mesti dikoreksi. Dalam sebuah hadits yang dikeluarkan oleh Imam Muslim, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Mulailah dengan dirimu sendiri. Bersedekahlah kepada dirimu sendiri. Jika masih tesisa sesuatu, maka bersedekahlah kepada keluargamu. Jika masih tersisa dari sedekah untuk keluargamu, maka bersedekahlah untuk kaum kerabatmu. Jika masih tersisa sesuatu dari kaum kerabatmu, maka bersedekahlah untuk ini dan untuk ini.” Inilah metode bersedekah yang diajarkan oleh junjungan kita Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Imam Bukhari mengeluarkan hadits, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah memberi nasihat ketika isteri Ibnu Mas’ud hendak menyedekahkan perhiasannya. “Suami dan anakmu adalah orang-orang yang paling berhak mendapatkan sedekahmu.” Istri Ibnu Mas’ud pun menyedekahkan perhiasan tersebut kepada anak-anak, suami, dan kaum kerabatnya.

Begitu pula, ketika sahabat Abu Thalhah hendak menyedekahkan sebidang kebun di Bairuha yang terkenal dengan kesuburannya, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyarankan, “Sungguh itu adalah harta yang sangat menguntungkan. Aku telah mendengar apa yang engkau katakan terhadap kebun itu. Aku berpendapat, sebaiknya engkau memberikan kepada kaum kerabatmu.” Abu Thalhah menjawab, “Aku akan melakukannya, wahai Rasulullah.” Lalu, Abu Thalhah membagi-bagikan kebun tersebut kepada kaum kerabat dan keponakan-keponakannya.” (HR. Imam Bukhari)

Memberikan sedekah kepada keluarga terdekat mendapat pahala ganda: pahala sedekah dan pahala silaturahim. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Bersedekah kepada orang miskin adalah sedekah (saja), sedangkan jika kepada kerabat, maka ada dua kebaikan: sedekah dan silaturrahim.” (HR. Imam Ahmad)

Begitulah cara bersedekah ajaran Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Bukan menyuruh orang bersedekah untuk dan diserahkan pada Yusuf Mansur. Teori Yusuf Mansur tentang sedekah adalah potong kompas. Mestinya untuk keluarga, kerabat, lalu ke orang-orang diluar keluarga, oleh Yusuf Mansur langsung sedekah pada dirinya. Ini sedekah paksa namanya. Dan, sesuatu yang memaksa itu jelas tidak dibenarkan dan tidak berkah. Tetapi itulah yang selalu dilakukan oleh Yusuf Mansur selama ini. Sadis dan tragis!

About Darso Arief

Lahir di Papela, Pulau Rote, NTT. Alumni Pesantren Attaqwa, Ujungharapan, Bekasi. Karir jurnalistiknya dimulai dari Pos Kota Group dan Majalah Amanah. Tinggal di Bekasi, Jawa Barat.