Thayyibah
thayyibah.com :: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali menegaskan misi negaranya yang melakukan aktivitas militer di wilayah Suriah dan Irak. Menurutnya, militer Turki hanya bertugas untuk menjaga keamanan negara.
Dalam pidatonya memperingati Victory Day yang jatuh pada 31 Agustus itu Erdogan menegaskan, Turki sama sekali tidak berniat untuk mencaplok atau menguasai wilayah negara lain, dalam hal ini Suriah dan Irak.
“Tujuan utama adanya militer kita di Irak, Suriah, Mediterania Timur dan wilayah lain di kawasan ini adalah untuk menjaga keamanan Republik Turki, selain juga menjamin keamanan rakyat negara tetangga,” ujar Erdogan seperti dikutip dari RT Arabic, Ahad (01/09/2019).
“Di waktu yang sama, kita tidak membiarkan negara lain mencampuri wilayah kita, sehingga mengancam kedaulatan, kemerdekaan dan masa depan Turki,” tegasnya.
Erdogan menyebutkan, rakyat Turki tidak akan bisa tidur tenang selama rumah-rumah mereka di perbatasan dalam bahaya.
Diketahui, militer Turki ada yang ditempatkan di Suriah untuk menjaga keamanan perbatasan. Tepatnya di zona aman sebagaimana kesepakatan antara Turki, Rusia dan Iran.
Hanya saja hal itu menuai kontroversi. Terbaru, warga Suriah di Idlib menggelar unjuk rasa menentang keberadaan militer Turki di wilayah mereka. Bahkan, demonstran juga membajar foto Erdogan sebagai wujud kegeraman mereka. (thayyibah.com)
