thayyibah.com :: Umat Islam di sejumlah negara melaksanakan shalat ghaib untuk jenazah Mantan Presiden Mesir Muhammad Mursi yang meninggal pada Senin (17/09/2019).
Kementerian Agama Turki menyerukan pelaksanaan shalat ghaib untuk jenazah Presiden Terkudeta Mesir, Muhammad Mursi, Selasa (18/06/2019).
Seluruh masjid di 81 provinsi di Turki kemudian penuh dengan jemaah shalat ghaib untuk Mursi itu.
Dilansir dari Aljazeera, Rabu (19/06/2019), ribuan warga Turki turut serta dalam gelaran shalat ghaib di Istanbul.
Sementara di Ankara, sekitar 500 orang menggelar shalat gaib berjamaah di tengah jalan dan membuat lalu lintas di luar kedutaan Mesir terhambat.
Diketahui, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa di Turki sangat dekat dengan Mursi dan Jamaah Ikhwanul Muslimin.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga telah menyampaikan duka citanya atas kematian Mursi yang mendadak, namun dinilai banyak pihak telah dapat diprediksi.
Erdogan, dalam kalimatnya, bahkan menyematkan gelar ‘syahid’ kepada Mursi.
Tak hanya di Turki, shalat ghaib untuk Mursi juga tampak digelar di sejumlah negara seperti Tunisia, Qatar, Belgia, Sudan, Yordania, dan lainnya.
Diketahui, Mursi menghembuskan nafas terakhirnya saat menjalani sesi persidangan pada Senin (17/06/2019). Menurut keterangan, ia sempat mengikuti sidang selama 20 menit, sebelum kemudian pingsan dan meninggal dunia.
Putra Presiden Muhammad Mursi, Ahmad Mursi menyebut ayahnya dimakamkan saat fajar bersama tokoh-tokoh senior Ikhwanul Muslimin.
Melalui unggahannya di Facebook, Ahmad menjelaskan ayahnya dimakamkan di Nasr City, Kairo. Hal itu dilakukan setelah piham pemerintah tidak memberi izin Mursi dimakamkan di tanah kelahirannya, Sharqiya.
Pemakaman Mursi, lanjut Ahmad, hanya dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekat saja.
“Kami memandikan jasad tubuh mulianya di rumah sakit penjara Taro, menyalatkannya di masjid penjara. Ia dimakamkan di pemakaman bersama pimpinan spiritual Ikhwanul Muslimin,” tulis Ahmad, seperti dikutip dari Aljazeera. (thayyibah.com)