Breaking News
Lambang Gerakan Perlawanan Islam (Hamas). (Anadolu)

Hamas Kecam Pernyataan Sekjen PBB yang Dukung Israel

Lambang Gerakan Perlawanan Islam (Hamas). (Anadolu)

thayyibah.com :: Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengecam pernyataan Sekjen PBB Antonio Guterres yang dinilai mendukung Israel.

Melalui sebuah pernyataan tertulis, seperti dilansir dari kantor berita Anadolu, Kamis (09/05/2019), Hamas menyebut pihaknya terkejut dengan pendapat yang tertuang dalam pernyataan Sekjen PBB Antonio Guterres soal konflik terbaru Israel-Jalur Gaza itu.

Pernyataan Guterres tersebut mencerminkan dukungan terhadap serangan Israel dan advokasi untuk Tel Aviv.

Bahkan, lanjut pernyataan Hamas, Guterres sama sekali tak menyebut kejahatan yang dilakukan oleh pasukan penjajah (Israel).

Hamas menekankan bahasa yang digunakan untuk mendukung tindakan penjajahan ini tak akan mengakhiri perang bahkan mendatangkan instabilitas.

“Selain itu, sikap seperti itu juga tak akan mengambil peran mediator atau pembentukan kondisi yang menguntungkan untuk gencatan senjata,” tukas Hamas.

Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Stephane Dujarric mengeluarkan pernyataan mewakili Guterres pada Selasa, mengecam peluncuran roket dari wilayah Jalur Gaza ke Israel.

Sekitar 350 situs di Jalur Gaza yang diblokade menjadi sasaran serangan tentara Israel sejak Sabtu, kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Avichay Adraee, juru bicara tentara Israel mengklaim bahwa titik pengintaian, gudang bawah tanah, dan pusat militer milik Hamas dan Jihad Islam menjadi sasaran.

Sejak Sabtu, 25 warga Palestina tewas, sementara lebih dari 150 lainnya terluka akibat serangan udara Israel.

Eskalasi di Jalur Gaza terjadi menyusul laporan soal dua tentara Israel yang terluka oleh tembakan di dekat zona penyangga Gaza-Israel pada Jumat.

Faksi-faksi perlawanan Palestina menanggapi serangan tersebut dengan meluncurkan 690 roket ke permukiman Israel, yang menewaskan empat orang. (thayyibah.com)

About Azah