thayyibah.com :: Menteri Perminyakan Bijan Namdar Zangeneh mengungkapkan kepada media pemerintah, jika Serikat (AS) masih ingin meningkatkan tekanannya terhadap Iran maka kerapuhan pada pasar minyak akan semakin parah.
Zangeneh menambahkan pasar minyak dunia kini berlangsung rapuh.
“Di satu sisi ada masalah di Venezuela, mereka juga menjatuhkan sanksi pada Rusia. Libya kini tak stabil dan produksi minyak di AS tak dapat digunakan. Menurut gambar ini, produksi, pasokan dan permintaan tengah menghadapi proses yang sangat rapuh,” ujar Zangeneh, dikutip dari kantor berita Anadolu, Selasa (16/04/2019).
Zangeneh mengatakan permintaan di pasar melebihi kapasitas yang ada. Dia menuturkan bahwa pemerintah AS kini membuat pernyataan propaganda untuk menenangkan pasar.
Menteri Iran itu menilai adanya kekhawatiran di pasar terindikasi oleh harga minyak yang terus bertambah.
“Donald Trump harus memilih antara meningkatkan tekanannya terhadap Iran atau menjaga harga bensin di AS tetap rendah,” tukas Zangeneh. (thayyibah.com)