Thayyibah
thayyibah.com :: Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran pada Senin secara resmi menetapkan Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) sebagai organisasi teroris.
Menuding AS sebagai pendukung terorisme, dalam sebuah pernyataan, dewan mengumumkan keputusannya untuk menambahkan CENTCOM, bersama dengan pasukan afiliasinya, ke dalam daftar entitas teroris.
Langkah ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap keputusan AS – yang diumumkan hanya beberapa jam sebelumnya – untuk menyatakan Korps Garda Revolusi Iran (RGC) sebagai organisasi teroris asing.
Dalam pernyataannya, dewan keamanan Iran mengecam keputusan Washington yang dianggap tidak berdasar dan membahayakan perdamaian regional dan global serta melanggar resolusi PBB.
“RGC Iran telah memerangi kelompok-kelompok teroris seperti Daesh, Al-Qaeda dan Front Al-Nusra,” kata pernyataan itu, seperti dikutip dari kantor berita Anadolu, Selasa (09/04/2019).
Langkah AS itu menandai yang pertama kalinya sebuah lembaga pemerintah secara resmi ditetapkan sebagai organisasi teroris.
Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif menggambarkan tindakan AS itu sebagai hadiah untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelum pemilihan umum 9 April.
“Sebuah hadiah sesat lainnya di malam pemilu untuk Netanyahu. Sebuah kecelakaan berbahaya lainnya yang disebabkan AS di wilayah ini,” tulis Zarif di Twitter.
RGC Iran pada awalnya didirikan untuk menjadi pelopor revolusi 1979 Iran.
Saat ini lembaga itu memiliki lebih banyak otoritas daripada militer Iran lainnya, hanya bertanggung jawab kepada pemimpin tertinggi Iran.
RGC juga bertanggung jawab penuh atas program rudal balistik tangguh Iran.
Tindakan AS, yang menetapkan RGC sebagai teroris, membuka pintu bagi kemungkinan penuntutan pidana terhadap individu yang terlibat dengan lembaga itu.
Namun, hal itu juga dapat menghambat diplomasi AS khususnya di Irak dan Lebanon, di mana para pejabat rutin melakukan kontak dengan perwakilan RGC. (thayiba.com)
