Thayyibah
thayyibah.com :: Pembangunan ekonomi ramah lingkungan yang sarat nilai-nilai kemanusiaan dalam sektor industri, produksi dan teknologi, sangat mungkin direalisasikan di Turki.
Ibu Negara Turki Emine Erdogan menyampaikan, dunia sudah harus berhenti menggunakan produk sekali pakai untuk mencegah pemborosan.
“Dalam hal ini, kami telah meluncurkan mobilisasi lingkungan di Turki. Kami memilah limbah sesuai sumbernya dan mendaur ulang sampah. Semuanya dilakukan di bawah perlindungan saya. Kami berusaha membentuk budaya baru,” katanya dalam Panel World Economic Forum di Yordania, seperti dikutip dari kantor berita Anadolu, Ahad (07/04/2019).
Proyek Nol Limbah Turki, yang dipimpin oleh ibu negara, dipaparkan dalam Laporan Tinjauan Kinerja Lingkungan dari Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan.
Menurut Emine, dalam 15 bulan terakhir, sekitar 15.000 perusahaan mengadopsi proyek itu. Turki juga tak lagi menggratiskan kantong plastik di seluruh supermarket demi mengurangi penggunaan plastik.
“Di akhir bulan pertama, penggunaan kantong plastik turun 70% di negara kami,” ungkap dia.
Ibu negara juga menekankan Turki menargetkan tingkat daur ulang menjadi 60 persen pada 2030.
“Tujuan kami adalah mencapai penghematan yang setara dengan konsumsi air dan listrik tahunan dari kota-kota besar seperti Istanbul,” tambah Emine. (thayyibah.com)
