thayyibah.com :: Raja Yordania Abdullah II menegaskan sikap negaranya terhadap kota suci Al-Quds di Palestina. Menurutnya, Kerajaan Yordania memiliki kewajiban sejarah untuk menjaga kesucian kota itu, dan sikap seperti ini tidak akan pernah diubahnya.
“Sepanjang umur saya tidak akan pernah mengubah sikap terhadap Al-Quds. Sikap Wangsa Hasyimiyah (keluarga kerajaan) terhadap Al-Quds sangat jelas. Kami di pemerintah memiliki kewajiban sejarah untuk menjaga Al-Quds dan kesuciannya,” kata Raja Abdullah seperti dikutip Sputnik Arabic, Kamis (21/03/2019).
Lebih lanjut, Abdullah menyebut Al-Quds harga diri bagi seluruh Yordania.
“Al-Quds bagi saya adalah harga diri dan seluruh rakyat Yordania mendukung saya. Tak ada satupun yang mempu menekan Yordania dalam hal ini. (Jika ada tekanan, red) maka jawabannya adalah tidak. Karena seluruh Yordania berdiri satu barisan dalam hal Al-Quds, dan pada akhirnya seluruh Arab dan Muslim akan mendukung kami,” jelasnya.
Diketahui Dewan Wakaf al-Quds dalam struktur Kementerian Wakaf dan Urusan Islam di Yordania adalah pengawas resmi terhadap Masjidil Aqsha dan Al-Quds. Bahkan hukum internasional juga memberikan hak perwalian atas tempat suci tersebut kepada Yordania. (thayyibah.com)