Breaking News
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. (Foto Russia Today)

Filipina Undur Diri dari Keanggotaan di Pengadilan Pidana Internasional

Presiden Filipina Rodrigo Duterte. (Foto Russia Today)

thayyibah.com :: Pemerintah Filipina mengumumkan pengunduran dirinya dari keanggotaan di Mahkamah Pidana Internasional (ICC), Ahad (17/03/2019). Dilansir dari RT Arabic, keputusan itu diambil setelah tekanan dari ICC kepada Filipina terkait kebijakan hukuman mati untuk pengedar narkoba di negara itu.

Keputusan pengunduran diri Filipina dari keanggotaan di ICC diumumkan oleh Jubir PBB Eri Kaneko. Ia mengatakan, “Sekretaris Jenderal PBB memberitahu semua pihak yang berkepentingan bahwa pengunduran Filipina akan dimulai pada tanggal 17 Maret.”

Namun, berdasarkan ketentuan yang berlaku, pengunduran diri baru efektif terhitung satu tahun sejak sebuah negara mengirimkan pemberitahuan tertulis terkait keputusannya kepada Sekjen PBB.

Pada tahun 2018 lalu, ICC mengumumkan pembukan penyelidikan terhadap kampaye pemberantasan narkoba yang dilakukan oleh Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Diketahui, program tersebut telah menghasilkan hukuman mati kepada ribuan pengedar dan pengguna narkoba.

Duterte, yang memiliki tingkat populeritas tinggi di negara itu, bersikeras memprtahankan kebijakannya itu. Ia bahkan mengklaim perangnya terhadap narkoba untuk melindungi sekitar 100 juta rakyat Filipina.

Ia juga meyakini, pengunduran diri Filipina dari ICC akan mengakhiri penyelidikan yang sedang dilakukan. Namun tak sedikit ahli menilai pengunduran diri tidak akan berpengaruh pada investigasi yang dilakukan oleh ICC. (thayyibah.com)

About Azah