thayyibah.com :: Ribuan warga Palestina dari Tepi Barat, Al-Quds Timur dan desa-desa Arab di Israel melaksanakan shalat Jumat di kompleks Masjidil Aqsa, Jumat (08/03/2019).
Dilansir dari kantor berita Anadolu, pihak Zionis Israel meningkatkan keamanan di sekitaran kompleks suci tersebut. Selain itu, mereka juga mendirikan penghalang jalan di dekat Kota Tua Al-Quds.
Direktur Masjidil Aqsa Sheikh Omar Kiswani mengatakan, meskipun ada langkah-langkah keamanan tambahan, warga Palestina yang melaksanakan shalat Jumat jumlahnya mencapai 40.000 orang.
“Sejak pagi, ribuan orang telah mengalir ke kompleks Masjid,” katanya.
Ketegangan meningkat di Al-Quds sejak bulan lalu, ketika polisi Israel menutup Gerbang Al-Rahma di kompleks Al-Aqsa. Penutupan pintu yang berdekatan dengan tembok timur Kota Tua itu memicu kemarahan luas di pihak Palestina.
Sejak saat itu, pihak berwenang Israel telah melarang sejumlah warga Palestina – termasuk pejabat agama – untuk memasuki Al-Aqsa. Padahal, kompleks itu bagi umat Islam merupakan situs paling suci ketiga di dunia setelah Makkah dan Madinah.
Israel menduduki Al-Quds Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Mereka menganeksasi seluruh kota pada tahun 1980 meski tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. (thayyibah.com)