Breaking News
Fresh eggs in a rustic willow basket against dark wooden background

Riset: Konsumsi Telur Setiap Hari Dapat Meningkatkan Kinerja Otak Anak

Telur untuk anemia (Foto: Thinkstock)

 

thayyibah.com :: Telur merupakan salah satu makanan dengan kandungan protein tinggi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Asupan protein yang berasal dari telur sangat diperlukan untuk membangun sel-sel dan jaringan baru, agar tubuh dapat berfungsi dengan baik. Protein juga diperlukan untuk membantu menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap prima.

Namun selain itu, ternyata makanan kaya gizi ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan otak pada balita. Tidak hanya untuk kekebalan, konsumsi telur secara teratur dapat membuat anak menjadi lebih cerdas.

Dilansir dari The Daily Meal, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Washington University, membuktikan bahwa konsumsi satu butir telur setiap hari pada balita selama enam bulan dapat meningkatkan kemampuan otak anak-anak secara signifikan. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya kandungan nutrisi yang ada pada satu butir telur.

Dalam penelitian yang dilakukan kepada 163 balita ini, sekitar separuh balita diberikan asupan satu buah telur setiap hari, sedangkan sisanya tidak mengkonsumsi telur, tapi tetap diberikan makanan bergizi lainnya.

Hasilnya, tes darah menunjukkan bahwa balita yang mengkonsumsi telur secara teratur memiliki kadar kolin dan DHA yang lebih tinggi, daripada balita yang mengkonsumsi makanan bergizi tanpa tambahan telur.

Asam Dokosaheksaenoat atau DHA adalah komponen utama dalam pembentukkan otak anak. DHA berfungsi untuk membantu pembentukkan jaringan saraf, perkembangan sensori, kognitif, serta motorik otak selama masa pertumbuhan. Walaupun tubuh dapat memproduksi DHA secara mandiri, namun jumlahnya tidak dapat memenuhi asupan harian. Sehingga perlu makanan yang mengandung DHA tinggi dan salah satunya adalah telur.

Sedangkan kolin bermanfaat untuk membantu menutrisi, serta membentuk membran sel pada otak. Kolin berguna dalam pembentukan phosphatidylcholine dan sphingomyelin yang berfungsi sebagai penghantar di jaringan saraf otak.

Bahkan, manfaat kolin dan DHA sudah dapat dirasakan ketika anak masih berada di dalam kandungan. Sehingga sebaiknya ibu hamil yang ingin memiliki anak sehat dan cerdas lebih sering mengkonsumsi makanan yang mengandung kolin, serta DHA tinggi seperti telur.

Kandungan kolin dan DHA serta asam lemak omega-3 pada telur merupakan nutrisi penting bagi kesehatan dan perkembangan otak anak. Konsumsi telur juga akan memaksimalkan perkembangan anak, serta mengurangi risiko anak mengalami kerdil atau pertumbuhan pada beberapa bagian tubuh yang tidak sempurna.

About A Halia