thayyibah.com ::
Shalat 5 waktu merupakan salah satu kewajiban umat Islam. Sebagai seorang umat Islam, Anda tentu sudah tahu hal tersebut. Sayangnya, banyak sekali godaan dan halangan sehingga Anda malas menunaikan shalat 5 waktu. Dampaknya, Anda suka meninggalkan shalat lima waktu.
Anda tentu ingin keluar dari masalah tersebut. Anda ingin rajin melaksanakan shalat lima waktu. Anda ingin shalat 5 waktu merupakan bagian dari aktivitas sehari-hari Anda. Berita buruknya, keinginan tersebut sekadar keinginan belaka. Anda masih saja meninggalkan shalat 5 waktu. Menjengkelkan, bukan?
Mohon jangan menyerah. Anda bisa rajin melaksanakan shalat 5 waktu. Guna membantu Anda mewujudkannya, berikut 10 tips sederhana yang layak Anda coba.
1. Ketahui mengapa Anda wajib melaksanakan shalat 5 waktu
Yang pertama adalah ketahuilah mengapa Anda wajib melaksanakan shalat 5 waktu. Jika Anda lupa, menurut sejumlah referensi yang saya baca, shalat 5 waktu wajib dilaksanakan karena antara lain ibadah yang pertama kali dihisab pada Yaumul Hisab (Hari Perhitungan), tiang agama Islam, kunci surga, menghapus dosa, dan dosa besar jika ditinggalkan.
2. Pahami manfaat shalat
Pahami juga manfaat yang akan Anda dapatkan dengan menjalankan shalat lima waktu. Manfaat ini bisa ditinjau dari sisi psikologis dan sisi kesehatan.
Dari sisi psikologis, orang yang rajin shalat 5 waktu antara lain memiliki hati yang tenteram, selalu ingat kepada Allah SWT, terhindar dari pikiran keji dan munkar, sabar, dan bersyukur. Dari sisi kesehatan, orang yang rajin shalat lima waktu antara lain mempunyai wajah yang bercahaya, bersemangat, dan tubuh yang sehat.
Sebaliknya, orang yang tidak mengerjakan shalat lima waktu akan memiliki pikiran yang runyam, stres, dengki terhadap sesama, cemas, emosional, dan sejenisnya. Kondisi psikologis seperti itu bisa merusak daya tahan tubuhnya.
3. Ingatlah bahwa dunia itu sementara
Anda mungkin malas shalat 5 waktu karena sibuk mengejar duniawi untuk biaya hidup sehari-hari. Meskipun demikian, ingatlah bahwa dunia itu sementara. Semua yang ada di dunia akan mati. Kita akan kembali ke kampung asal kita, yaitu akhirat. Yang akan kita bawa adalah amalan selama kita masih hidup, bukan materi dunia seperti mobil, rumah, dan perhiasan.
Dengan mengingat bahwa dunia itu sementara, Anda akan menyadari bahwa Anda harus mempersiapkan diri untuk kehidupan yang langgeng. Dengan demikian, Anda akan tergerak untuk menunaikan shalat 5 waktu dan shalat-shalat lainnya yang pengerjaannya tidak selama urusan dunia.
Sebagai contoh, Anda hanya butuh waktu sekitar 5 menit untuk menunaikan shalat Dzuhur. Bandingkan dengan menulis artikel atau memasarkan produk yang lamanya bisa berjam-jam.
4. Lakukan secara bertahap agar menjadi kebiasaan
Tips pertama sampai ketiga mestinya bisa membuat Anda rajin melaksanakan shalat lima waktu. Namun, bila ketiga tips tersebut belum berdampak, tidak masalah. Rajin tidaknya seseorang melakukan shalat dipengaruhi keimanan dan kebiasaan.
Terkait kebiasaan, Anda bisa melakukan shalat 5 waktu secara bertahap. Sebagai contoh, hari ini Anda melaksanakan shalat Maghrib dan Isya. Hari berikutnya, Anda melaksanakan shalat Maghrib, Isya, dan Dzuhur. Hari-hari berikutnya tambah lagi jumlah shalat yang dilakukan sehingga Anda bisa melakukan shalat lima waktu setiap hari.
Mengapa dilakukan secara bertahap? Karena itu lebih baik daripada Anda tidak menunaikan shalat 5 waktu sama sekali dalam seharinya. Selain itu, pembentukan kebiasaan butuh waktu yang lamanya bergantung pada invidu masing-masing.
5. Lacak shalat yang Anda lakukan
6. Jangan menunda shalat
Upayakan Anda jangan menunda-nunda shalat. Saat mendengar suara Adzan, berhentilah melakukan sesuatu dan bersiaplah untuk melaksanakan shalat. Jika ditunda-tunda, Anda mungkin lupa karena kesibukan yang tidak ada habisnya. Selain itu, tidak ada jaminan Anda masih hidup saat menunda-nunda shalat tersebut.
Akan lebih baik kalau Anda memiliki upaya mengantisipasi penundaan shalat. Sebagai contoh, Anda akan bepergian ke luar rumah. Jika sebentar lagi waktu shalat, tunda kepergian Anda. Shalatlah terlebih dahulu, setelah itu baru bepergian.
Contoh lain, jika Anda memiliki pertemuan dengan teman atau rekan bisnis, aturlah pertemuan tersebut sehingga tidak bertabrakan dengan waktu shalat. Utarakan alasan pengaturan pertemuan tersebut kepada teman dan rekan bisnis Anda. Saya optimistis mereka akan memahami alasan Anda.
7. Berniat dengan tulus
Saat akan melaksanakan shalat 5 waktu, berniatlah dengan tulus karena Allah SWT. Jangan berniat karena ingin mendapatkan perhatian lawan jenis, ingin disayang mertua, ingin disayang atasan, ingin terlihat sebagai orang yang takwa, dan sebagainya.
8. Lakukan shalat berjamaah
Tips lain adalah melakukan shalat 5 waktu secara berjamaah. Mengapa harus berjamaah? Seperti dikatakan Rasulullah SAW, shalat berjamaah lebih unggul dua puluh tujuh derajat dibandingkan dengan shalat sendirian.
Jika rumah Anda berada di dekat mesjid, pergilah ke mesjid untuk menunaikan shalat lima waktu secara berjamaah. Jika tidak memungkinkan ke mesjid, ajaklah anak, isteri, suami, atau saudara Anda untuk shalat lima waktu berjamaah di rumah Anda.
9. Bertemanlah dengan orang-orang yang rajin shalat
Keberadaan teman bisa juga membantu Anda untuk rajin shalat. Oleh karena itu, bertemanlah dengan mereka yang rajin shalat 5 waktu. Dengan teman-teman seperti itu, Anda akan diingatkan dan diajak untuk melaksanakan shalat lima waktu jika waktunya telah tiba.
10. Baca buku-buku tentang Islam
Tips terakhir adalah membaca buku-buku tentang Islam di waktu senggang Anda. Sebagai contoh, Anda melakukannya saat hendak tidur malam. Hal ini lebih baik daripada Anda melihat status teman Anda di media sosial atau menghayal. Selain itu, dengan membaca buku-buku tentang Islam, pemahaman dan wawasan Anda tentang akhirat akan bertambah sehingga Anda lebih mencintai Allah SWT dan Rasulullah Muhammad SAW.
Shalat 5 waktu tidak mudah dikerjakan karena setan selalu menghalangi umat Islam untuk melaksanakan shalat tersebut. Cobalah sepuluh tips sederhana di atas untuk mengatasi halangan tersebut. Insya Allah Anda rajin shalat 5 waktu. Jika memungkinkan, bergurulah pada ulama atau ustadz di lingkungan rumah Anda agar Anda menjadi lebih rajin lagi. Aammiinnn
Sumber: tipspengembangandiri