thayyibah.com :: Upacara sesajen termasuk bid’ah, bahkan padanya terdapat beberapa bentuk kesyirikan, di antaranya:
Pertama: Meyakini setan-setan seperti ‘ratu’ pantai Selatan dan ‘kiai’ sapu jagad di gunung Merapi dapat memberikan keamanan atau melindungi dari bahaya adalah syirik besar yang menyebabkan pelakunya murtad, keluar dari Islam.
Kedua: Mendekatkan diri kepada setan-setan tersebut dengan memuliakannya dan mempersembahkan berbagai macam bentuk upacara dan sesajen, ini adalah syirik besar.
Ketiga: Menyembelih untuk selain Allah ta’ala, ini juga syirik besar, karena menyembelih itu ibadah, tidak boleh dipersembahkan untuk selain Allah ta’ala.
Keempat: Harap dan tawakkal kepada setan-setan tersebut agar dianugerahkan kebaikan atau dilindungi dari bahaya, ini adalah syirik besar yang menyebabkan murtad.
Kelima: Takut kepada setan-setan tersebut karena meyakini bahwa mereka dapat menimpakan bahaya tanpa izin Allah ‘azza wa jalla, ini adalah syirik besar yang menyebabkan murtad. (put/thayyibah)
www.fb.com/sofyanruray.info
[Dikutip dari: http://sofyanruray.info/amalan-bulan-muharram-dan-peringatan-dari-kemungkaran-kemungkaran-di-dalamnya/ ]sofyanruray.info | Home Page Pribadi Al-Ustâdz Abu Abdillah, Sofyan Chalid bin Idham Ruray