Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلُّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ.
“Setiap bid’ah adalah sesat dan setiap kesesatan tempat-nya di Neraka” [HR. An-Nasa-i (III/189) dari Jabir Radhiyallahu anhu dengan sanad yang shahih]
thayyibah.com :: Sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Setiap bid’ah” bersifat umum dan menyeluruh, dan mereka mengetahui hal itu. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menyampaikan maklumat umum ini, tahu akan konotasi apa yang disampaikannya. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah manusia yang paling fasih, paling tulus terhadap umatnya, tidak akan mengatakan kecuali apa yang dipahami maknanya. Maka ketika Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ”, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyadari apa yang diucapkan, mengerti betul akan maknanya, dan ucapan ini timbul dari beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam karena beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam benar-benar tulus terhadap umatnya.
Adapun jika ada yg katakan hasanah maka perhatikan perkataan ‘Abdullah bin ‘Umar Radhiyallahu anhu :
كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَإِنْ رَآهَا النَّاسُ حَسَنَةً.
“Setiap bid’ah adalah sesat, meskipun manusia memandang baik.” [Riwayat al-Laalika-iy dalam Syarah Ushuul I’tiqad Ahlis Sunnah wal Jamaa’ah (no. 126), Ibnu Baththah al-‘Ukbary dalam al-Ibaanah (no. 205). Lihat ‘Ilmu Ushulil Bida’ (hal. 92)] (put/thayyibah)